Jalan Panjang Rieke Diah Pitaloka Menjadi Politikus, dari PKB ke PDIP

Rieke sempat dititipi pesan oleh Gus Dur untuk temui Mega

Jakarta, IDN Times - Sosok Rieke Diah Pitaloka 18 tahun lalu dikenal dengan perannya sebagai sosok Oneng di serial televisi Bajaj Bajuri. Selama memerankan tokoh Oneng, ibu rumah tangga yang sangat lugu dan berpendidikan rendah, tak banyak yang menyangka Rieke ternyata bakal sukses di panggung politik tanah air.

Jiwa berpolitik Rieke tumbuh pada saat ia menjadi mahasiswi di Universitas Indonesia. Ia kerap melakukan aksi unjuk rasa untuk memprotes kebijakan pemerintah di DPR kala itu.

Seperti apa sejarah panjang Rieke Diah Pitaloka di dunia politik tanah air? Berikut ulasannya.

1. Membela nasib rakyat harus masuk ke partai politik

Jalan Panjang Rieke Diah Pitaloka Menjadi Politikus, dari PKB ke PDIP(Rieke Diah Pitaloka) Instagram.com/riekediahp

Rieke mengatakan, dia aktif berunjuk rasa sejak masih duduk di bangku kuliah. Kala itu ajakan demo datang dari kakaknya yang juga satu almamater dengannya. Rieke kerap dijemput sang kakak untuk melakukan aksi unjuk rasa di banyak tempat.

“Saya berpikir, untuk membela rakyat tidak bisa tidak masuk partai politik karena sistem politik kita dengan partai politik dan keputusan di DPR juga diputuskan oleh anggota DPR yang merupakan perwakilan partai politik,” kata Rieke saat live Instagram bersama IDN Times, Jumat (1/5).

Baca Juga: Kisah Rieke "Oneng" Pitaloka Sempat Jadi Aktris Demi Kebutuhan Hidup

2. Keputusan berpolitik semakin kuat setelah reformasi

Jalan Panjang Rieke Diah Pitaloka Menjadi Politikus, dari PKB ke PDIPIDN Times/Marisa Safitri

Keputusan Rieke untuk menjadi seorang politikus semakin kuat, puncaknya saat reformasi 1998, ia bersama seluruh mahasiswa di Indonesia melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran di DPR untuk menuntut mundurnya Presiden Soeharto yang telah berkuasa selama 32 tahun tersebut.

Saat itu, Rieke berperan sebagai mahasiswa yang membagikan tuntutan mahasiswa kepada anggota dewan di Senayan.

“Waktu 1998 saya bagian operasi, masukin leaflet ke ruang-ruang anggota dewan terhormat. Saat itu dalam hati saya bilang ‘Suatu hari nanti saya akan kerja di sini jadi wakil rakyat yang amanah' gitu doanya,” ujarnya.

3. Memulai karier politik pertamanya di PKB

Jalan Panjang Rieke Diah Pitaloka Menjadi Politikus, dari PKB ke PDIPAnggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Setelah lulus kuliah, ia memulai karier politiknya di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Di PKB, Rieke belajar banyak mengenai politik dari Ketua Umum PKB saat itu, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) hingga menduduki jabatan Wasekjen.

“Pindah ke PDIP saat itu karena beliau (Gus Dur) sakit. Beliau bilang ‘Kamu jangan berhenti di partai politik, temui Bu Mega (Megawati) supaya kamu bisa bergabung di PDIP’. Saya waktu itu bertemunya Pak Taufik Kiemas, setelah itu saya bergabung dengan PDIP,” tuturnya.

Baca Juga: Jadi Aktivis Buruh, Rieke Diah Pitaloka Berat Hati Bahas RUU Ciptaker

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya