Gugus Tugas Minta Menkes Larang Dokter Gigi-THT Praktik Saat COVID-19

Sudah 27 dokter meninggal selama wabah virus corona

Jakarta, IDN Times - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo, mengimbau pemerintah untuk mengeluarkan surat edaran agar dokter gigi dan THT tidak beroperasi selama wabah corona.

“Kami memberikan permintaan kepada Kemenkes, untuk mengeluarkan edaran agar dokter gigi dan THT tidak praktik dulu. Kalaupun praktik hanya untuk pasien sangat serius,” kata Doni dalam rapat kerja virtual bersama Komisi VIII DPR, Senin (6/4).

Baca Juga: Kisah Dokter di Medan, Belajar Tangani Corona Malah Positif Terjangkit

1. Sebagian dokter yang meninggal tidak sedang menangani COVID-19

Gugus Tugas Minta Menkes Larang Dokter Gigi-THT Praktik Saat COVID-19ilustrasi swab test (IDN Times/Candra Irawan)

Hal itu diminta Doni menyusul terus bertambahnya jumlah dokter yang meninggal selama pandemik COVID-19.

“Lebih dari 20 dokter kita telah wafat, sebagian dari beliau yang wafat ternyata tidak semuanya itu adalah dokter yang berada di front terdepan. Kalau dilihat dari latar belakang dokter, sebagian itu adalah dokter gigi dan THT,” kata Doni.

2. Gugus tugas mewajibkan semua dokter memakai APD

Gugus Tugas Minta Menkes Larang Dokter Gigi-THT Praktik Saat COVID-19Tenaga medis sebagai garda terdepan menghadapi pasien positif COVID-19. (IDN Times/Candra Irawan)

Doni juga akan mewajibkan seluruh dokter di rumah sakit umum atau swasta dan rumah sakit yang menangani COVID-19, agar menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD).

“Kami, apabila menemukan pemberian pusat terutama APD kepada dokter disalahgunakan, kami akan memberikan laporan kepada kepolisian untuk menertibkan  mereka yang melakukan penyimpangan ini,” ujar Doni.

3. Sudah ada 18 dokter meninggal dengan status PDP

Gugus Tugas Minta Menkes Larang Dokter Gigi-THT Praktik Saat COVID-19Terdapat satu unit tenda yang didirikan di belakang gedung Labkesda sebagai pusat pelaksanaan tes swab (IDN Times/Candra Irawan)

Tenaga medis yang meninggal selama wabah COVID-19, hingga saat ini tercatat sudah 27 dokter.

"Ya benar (27 dokter)," ujar Indra melalui pesan tertulis kepada IDN Times, Minggu (5/4).

Dari 27 dokter itu, 18 di antaranya sudah terkonfirmasi positif dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona.

"Iya, setidaknya ada 18 dokter dan enam dokter gigi. Itu sementara data yang terkonfirmasi, lainnya setelah kami cek bukan karena COVID-19," kata dia.

Baca Juga: [BREAKING] IDI: Hari Ini 3 Dokter Meninggal Dunia karena Virus Corona

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya