Beradu Main Mobile Legends, Gibran Akui Kekalahan Dari Kaesang  

Pertandingan kompetisi Esport Piala Mas Gibran.

Solo, IDN Times - Putra sulung Joko Widodo,Gibran Rakabuming Raka dan adiknya Kaesang Pangarep begitu tertarik dengan dunia olahraga Esport. Keduanya bahkan kembali mengelar kompetisi e-Sport Mobile Legends yang bertajuk Piala Mas Gibran, acara yang digelar Sabtu Minggu (1-2/2) di The Park Mall, Solo Baru diikuti  ribuan gamer dari Jawa Tengah.

Baca Juga: Blusukan Ketemu Seniman Lukis di Sriwedari, Gibran Bikin Goresan Merah

1. Adu ketangkasan

Beradu Main Mobile Legends, Gibran Akui Kekalahan Dari Kaesang  IDN Times/Larasati Rey

Tak hanya tertarik dengan dunia games, kakak beradik tersebut bahkan sempat saling adu kekuatan dalam pembuka Piala Mas Gibran tersebut. Keduanya terlibat peran seru bersama para tim mereka.

Tim Gibran yang menggunakan nama Piala Mas Gibran tak kuasa menahan kekuatan dari Tim Kaesang yang menggunakan nama GFLX REZIM dalam kompetisi Mobile Legend tersebut. Aksi permainan mereka bahkan ditonton langsung oleh para peserta dan pengunjung mall.

Meski kalah, Gibran nampaknya tak menunjukkan kekesalan, ia bahkan memberikan selamat kepada adiknya Kaesang yang berhasil mengalahkannya.

2. Kompetisi khusus gamer asal Jawa Tengah

Beradu Main Mobile Legends, Gibran Akui Kekalahan Dari Kaesang  IDN Times/Larasati Rey

Sebanyak 576 tim atau 2.880 pemain dari seluruh Jawa Tengah. Gibran mengatakan pemain Mobile Legend di Jawa Tengah cukup besar yakni sekitar 11 persen, sedangkan total pemain Mobile Legand di seluruh Indonesia ada 31 juta pemain.

“Kita wadahi adakan turnamen supaya memotibasi bakat-bakat lokal yang masih terpendam bisa mulai muncul ke permukaan dan menjadi kompetitif mencari prestasi di bidang yang mereka minati,” ujar Gibran.

Hal ini menjadi kekuatan baru bagi Indonesia, mengingat permainan Mobile Legend sebagai salah satu permainan di esport akan dimasukkan sebagai cabang olahraga yang pertama kalinaya dipertandingkan di SEA Games 2019 di Filipina dan kontigen Indonesi berhasil menyumbangkan 2 mendali perak.

3. Buang stigma buruk soal main game

Beradu Main Mobile Legends, Gibran Akui Kekalahan Dari Kaesang  IDN Times/Larasati Rey

Selain untuk memunculkan bakat-bakat baru di dunia esport, adanya acara ini sekaligus untuk membuang stigma buruk tentang bermain game. Selama ini masih ada kesalahpahaman yang dipercayai bahwa bermain game hanyalah membuang waktu dan tidak membangun perkembangan diri.

Akan tetapi, industri game justru membuka peluang pekerjaan baru yang sebelumnya dipandang sebelah mata. Hal ini terbukti dengan banyaknya hadiah mengiyurkan yang ditawarkan dalam setiap kompetisi esport, seperti uang tunai dan pelatihan khusus.

 “Piala Mas Gibran ini niatnya  positif, mau membawa semangat esprots dari Jakarta ke Jawa Tengah karena acara seperti ini masih belum banyak di daerah Jawa. Supaya temen-temen bisa termotivasi, jadi saya bantu sampaikan ke organisasi dan ditindaklanjuti divisi Aerowolf Organizer untuk buat acara,” kata Kaesang.

Baca Juga: Ribuan Gamer Free Fire Berebut Piala Mas Gibran Berhadiah Rp200 Juta

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya