Drawing Piala Dunia U-20 Batal, Gibran Mau Persis Solo Pakai Manahan

Kasihan pedagang selama ini libur untuk Piala Dunia U-20

Surakarta, IDN Times - Piala Dunia U-20 yang akan diselenggarakan di Indonesia pada bulan Juni 2023 kini menjadi perhatian. Pasalnya, terdapat sejumlah penolakan terhadap tim nasional (timnas) Israel untuk berlaga Piala Dunia U-20.

Aksi penolakan yang terjadi di dalam Negeri berimbas pada pembatalan drawing Piala Dunia U-20 di Bali yang sedianya digelar pada Sabtu, 25 Maret 2023. Meski demikian, FIFA belum memberikan surat resmi kepada PSSI.

1. Masih menunggu kabar pasti dari FIFA

Drawing Piala Dunia U-20 Batal, Gibran Mau Persis Solo Pakai Manahanweb bing

Menanggapi imbas dari pembatalan tersebut, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku akan menunggu kabar secara pasti dari FIFA. Sebab, salah satu veneu Piala Dunia U-20 berada di Stadion Manahan Kota Solo.

"Nanti saja ya tunggu FIFA. Belum ada instruksi lagi, ya ditunggu aja ya. Yang berita resmi dari FIFA dan PSSI " jelasnya saat ditemui di kantor Balaikota Solo, Senin (27/03/2023).

Baca Juga: Aksi Kekerasan Marak di Palestina, Ganjar Ikut Boikot Israel di Piala Dunia U-20

2. Tak ingin ikut campur masalah penolakan Piala Dunia U-20

Drawing Piala Dunia U-20 Batal, Gibran Mau Persis Solo Pakai ManahanPSSI kunjungi Stadion Manahan Solo jelang Piala Dunia U-20. (IDN Times/Larasati Rey)

Ditanya soal penolakan Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 tersebut Gibran mengaku jika tugasnya hanya menyiapkan venue untuk pertandingan dan penutupan (closing) di Stadion Manahan Solo.

"Tugas saya menyiapkan venue, inspeksi juga sudah dilakukan. Lha piye meneh (mau bagaimana lagi), tugas saya sekali lagi menyiapkan venue," ujarnya.

3. Persiapan di Solo sudah matang

Drawing Piala Dunia U-20 Batal, Gibran Mau Persis Solo Pakai ManahanPSSI kunjungi Stadion Manahan Solo jelang Piala Dunia U-20. (IDN Times/Larasati Rey)

Ihwal kesiapan venue di Solo, Gibran menjelaskan jika persiapan daerahnya sebagai salah satu tuan rumah sudah matang. Seluruh venue, baik Stadion Manahan maupun empat lapangan pendukung--di Stadion Sriwedari, Kota Barat, Banyuanyar, Sriwaru--sudah selesai direnovasi. Bahkan, pada minggu depan bahkan mesin jahit rumput (pitch stitching) rekomendasi FIFA didatangkan untuk merapikan rumput Stadion Manahan.

Selain itu, lanjutnya, Kota Solo juga sudah siap untuk menjadi lokasi penyelenggaraan final dan penutupan Piala Dunia U-20

"Sangat siap, kemarin Sabtu (25/3/2023) sudah diinspeksi. Untuk jadi tuan rumah final pun sudah sangat siap. Kita tunggu aja dari FIFA dan PSSI. Pokoknya tugas saya sudah selesai menyiapkan venue. Saya tunggu aja berita resminya seperti apa," ucapnya.

4. Berhadap Persis Solo kembali ke Stadion Manahan

Drawing Piala Dunia U-20 Batal, Gibran Mau Persis Solo Pakai ManahanSkuat Persis Solo berlatih. (twitter.com/persisofficial)

Gibran justru merasa kasihan kepada para pedagang yang diliburkan selama ini renovasi Stadion Manahan. Meski demikian, ia berharap Persis Solo bisa kembali main di Stadion Manahan secepatnya. Karena selama direnovasi, tim tersebut harus menjalani Liga 1 Indonesia di Sleman, sebagai tuan rumah.

"Saya pengin, ya ini bukan masalah sepak bola saja, tapi kan ada masalah perputaran roda ekonomi yang ada di Kota Solo. Kalau ada Piala Dunia U-20, kita dapat kesempatan untuk menjadi host-nya final. Ini luar biasa," pungkasnya.

Baca Juga: Ganjar Tolak Israel Main di Piala Dunia U-20 Indonesia: Amanat PDIP

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya