Harga Pasaran Tanah Calon Rumah Jokowi di Colomadu Rp16 Juta Permeter

Ada 3 petak sawah yang sudah diukur.

Karanganyar, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah memilih kawasan Colomadu sebagai lokasi dibangunnya rumah hadiah untuk dari negara setelah purna masa tugas sebagai presiden.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengaku tidak ingat besaran anggaran pembangunan rumah Presiden Jokowi tersebut. Namun dia memastikan sudah sesuai ketentuan yang berlaku, dan tidak ada yang kontroversial dalam anggaran pengadaan itu.

Baca Juga: 5 Fakta Rumah Jokowi di Colomadu Jawa Tengah, Seistimewa Apa? 

1. Harga permeter capai Rp16 juta.

Harga Pasaran Tanah Calon Rumah Jokowi di Colomadu Rp16 Juta PermeterLahan hadiah dari negara untuk Presiden Jokowi. (IDN Times/Larasati Rey)

Berdasarkan informasi yang didapat, harga tanah bakal calon rumah baru Jokowi di Jalan Adi Sucipto, Colomadu saat ini diperkirakan diatas Rp15 juta per meter persegi.

Sedangkan untuk lahan di belakang berkisar Rp 5 juta hingga Rp 10 juta per meter.

"Kalau disitu, Jalan Adi Sucipto ya mintanya Rp16 juta per meter. Itu dua tahun lalu lho, kalau sekarang ya pasti sudah naik," ujar Kades Blulukan, Slamet Wiyono, Rabu (21/12/2022).

2. Ada 3 petak sawah yang sudah diukur.

Harga Pasaran Tanah Calon Rumah Jokowi di Colomadu Rp16 Juta PermeterLahan hadiah dari negara untuk Presiden Jokowi. (IDN Times/Larasati Rey)

Lebih lanjut, Slamet mengaku tidak mengetahui secara pasti proses pembelian tanah yang akan digunakan untuk rumah Presiden Jokowi.

Kendati demikian pihak Pemerintah Desa dilibatkan saat pengukuran pihaknya memang diajak oleh Badan Pertanahan setempat.

Menurut Slamet, saat ini sudah 3 petak tanah yang selesai pengukuran. Masing-masing petak seluas 2.700 meter persegi. Sehingga total mencapai sekitar 8.100 meter persegi.

"Ukuran petak/sawah di desa kami itu 2.700 meter persegi. Lebar rata rata 25-30 meter, panjang 100 meter," katanya.

3. Merupakan kawasan yang sangat representatif.

Harga Pasaran Tanah Calon Rumah Jokowi di Colomadu Rp16 Juta PermeterIDN Times / Larasati Rey

Sementara itu, Bupati Karanganyar, Juliatmono mengatakan jika kawasan Colomadu, tepatnya Jalan Adi Sucipto, Karanganyar dinilai sangat representatif, selain dekat dengan Bandara Adi Soemarmo, wilayah penyangga Solo bagian barat tersebut juga sangat dekat dengan tol Trans Jawa.

"Ya sangat representatif, karena aksesnya sangat mudah dan terjangkau. Ke bandara juga dekat, kereta api juga dekat, jalan tol apalagi. Ke Jogja, Solo, Semarang, Jogja balik lagi ke Solo. Menurut saya sangat layak, pilihan yang membanggakan," pungkasnya.

Baca Juga: Bupati Karanganyar Ungkap Rumah Jokowi di Colomadu Kawasan Strategis

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya