Klaster Baru, 39 Santri Ponpes Al Quraniy Azzayadiy Terpapar COVID-19

Gibran segera lakukan tracing

Surakarta, IDN Times - Sebanyak 39 santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Quraniy Azzayadiy di Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Solo terpapar COVID-19. Klaster terbaru di Ponpes milik guru ngaji Presiden Joko Widodo, KH Abdul Karim (Gus Karim) bermula dari seorang santri yang usai pulang ke rumah saat Lebaran.

Baca Juga: Gibran Soroti Kawasan Alkid Yang Dinilai Tak Taat Prokes

1. Memunculkan klaster baru

Klaster Baru, 39 Santri Ponpes Al Quraniy Azzayadiy Terpapar COVID-19Ponpes Al Quraniy Azzayadiy milik Gus Karim di Solo. IDNTimes/Larasati Rey

Ketua Pelaksana Penanganan Satgas COVID-19 Solo, Ahyani mengatakan klaster baru tersebut berawal dari adanya santri yang kembali ke ponpes setelah libur Lebaran. Santri tersebut masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG).

Lebih lanjut, Ahyani merinci ada total 65 orang yang dilakukan tracing. Dari tracing tersebut didapat 39 orang terpapar COVID-19.

"Santri yang negatif tetap jalani isolasi di ponpes dan tidak boleh pulang dulu," jelasnya, Selasa (8/6/2021). Untuk mencegah penularan, sementara aktivitas belajar mengajar ponpes dihentikan.

2. Langsung dikarantina

Klaster Baru, 39 Santri Ponpes Al Quraniy Azzayadiy Terpapar COVID-19Ponpes Al Quraniy Azzayadiy milik Gus Karim di Solo. IDNTimes/Larasati Rey

Ahyani mengatakan 39 orang hasil tracing tersebut 38 orang masuk dalam katagori OTG, sedangkan 1 orang menjalani perawatan di rumah sakit.

38 orang OTG tersebut saat ini berada di rumah karantina Asrama Haji Donohudan, Boyolali. Ahyani mengatakan rata-rata santri yang terpapar masih usia remaja yakni SMP dan SMP.

"Kemarin sore itu sudah dipindah ke Donohudan. OTG (orang tanpa gejala) semua, biasa seperti Kauman (kasus klaster Ponpes kampung Kauman) dulu itu,” ujarnya.

Di Asrama Haji Donohudan sendiri, kondisi para santri baik, namun tim Satgas tetap melakukan pengawasan ketat sampai kondisi negatif corona.

3. Lockdown pondok pesantren

Klaster Baru, 39 Santri Ponpes Al Quraniy Azzayadiy Terpapar COVID-19Walikota Solo, Gibran Rakabuming. IDNTimes/Larasati Rey

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta Satgas Covid-19 untuk mengunci lokasi klaster ponpes dan melakukan tracking. Hal itu bertujuan agar kasus itu tidak meluas ke warga sekitar ponpes.

"Kami pastikan persoalan ini sudah amankan, kita trace dulu dapatnya dari mana. Semua sudah kami kirim ke Donohudan, tenang aja," pungkasnya.

Gibran berharap klaster baru ini tidak menyebar dan dapat segera dikendalikan.

Baca Juga: Gibran: Solo Siap Tampung Pasien COVID-19 Dari Kudus

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya