Lo Siauw Ging, Dokter Dermawan asal Solo Sakit, Jalani Fisioterapi

Cepat sembuh, dok!

Surakarta, IDN Times - Dokter legendaris Kota Solo, Lo Siauw Ging, MARS kembali dirawat di Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta. Dokter yang dikenal tak pernah memunggut bayaran untuk pasien kurang mampu tersebut, harus menjalani perawatan lantaran jatuh dari kursi roda pada Kamis (5/5/2022).

1. Pelipis Dokter Lo robek karena terjatuh

Lo Siauw Ging, Dokter Dermawan asal Solo Sakit, Jalani FisioterapiDokter Lo Siauw Ging saat dirawat di rumah sakit. (Dok/Istimewa))

Insiden jatuhnya Dokter Lo tersebut terjadi di rumahnya. Akibat peristiwa tersebut, ia harus dirawat intensif karena terjadi robekan pada pelipis. Dokter Lo setidaknya harus menerima 3--4 jahitan.

Manajer Humas RS Kasih Ibu, Dr. Divan Fernandes menyatakan pihaknya telah melakukan scan otak pada kepala Dokter Lo dan hasilnya baik-baik saja.

“Kejadiannya kemarin siang, jatuh dari kursi roda gak sengaja tergelincir terus kena pinggiran kolam ada luka robek di pelipis. Sudah di-scan otak kepala semuanya baik-baik saja. Hanya luka robek saja. Saat ini sedang pemulihan dan kondisi stabil,” tuturnya, Sabtu (6/5/2022).

Baca Juga: 5 Gejala Diabetes yang Jarang Disadari, Segera Periksakan ke Dokter

2. Kondisi Dokter Lo berangsur membaik

Lo Siauw Ging, Dokter Dermawan asal Solo Sakit, Jalani Fisioterapidr. Lo Siauw Ging, MARS mendapat piagam penghargaan dari MURI di rumahnya secara daring. Dok. Humas RS Kasih Ibu

Usai penanganan scan otak, pihaknya menyebut hingga saat ini, kondisi Dokter Lo berangsur membaik. Divan, memperkirakan, pada Sabtu (7/5/2022) Dokter Lo diperbolehkan pulang ke rumah.

"Dikarenakan faktor usia, Dokter Lo mengalami permasalahan keseimbangan hingga menyebabkan dirinya jatuh. Kondisi saat ini stabil sudah sadar dari kemarin juga sadar. Jadi gak ada yang perlu dikhawatirkan sebagaimana karena kondisinya baik,” jelasnya.

Pihaknya, imbuh Divan, tidak memerlukan perawatan khusus untuk luka yang dialami Dokter Lo.

“Tidak ada perawatan khusus untuk Dokter Lo setelah ini. Hanya pemulihan luka robek jahitan. Memang ada riwayat penyakit sebelumnya ini berobat seperti biasa. Memang berobat ke sini,” ungkapnya.

3. Dokter Lo alami banyak masalah kesehatan

Lo Siauw Ging, Dokter Dermawan asal Solo Sakit, Jalani Fisioterapidr. Lo Siauw Ging, MARS bersama keluarga dan perwakilan MURI usai mendapat piagam penghargaan di rumahnya. Dok. Humas RS Kasih Ibu

Sementara itu, Supervisor Marketing RS Kasih Ibu Solo, Drg Haryani mengungkapkan jika kesehatan Dokter Lo bermasalah dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan Dokter Lo, pernah sakit stroke yang menyebabkan gangguan gerak pada lengan kanan, akhirnya setelah fisioterapi Dokter Lo dapat menulis resep kembali.

“Sebelum pandemik ini pernah kena diare dan anemia. Sampai tambah darah, setahun  yang lalu. Beberapa waktu yang lalu pernah stroke, ada diabetes juga. Mulai umur 80 tahun itu kena diabetes,” ucapnya.

Meski dalam kondisi yang sempat sakit, Hariyani bilang, Dokter Lo masih menjalankan tugas mulianya, melayani pengobatan dengan membuka praktik di RS Kasih Ibu Solo.

“Selama pandemik Dokter Lo masih praktik di RS Kasih Ibu seminggu 3 kali. Di rumah juga masih praktik setiap hari Pagi dan Sore. Beberapa tahun lalu jatuh, tulangnya terpeleset. Terus karena usia tidak dioperasi ulang. Jadi memakai kursi roda sejak saat itu sejak beberapa tahun,” terangnya.

4. Dokter Lo menjalani fisioterapi pasif

Lo Siauw Ging, Dokter Dermawan asal Solo Sakit, Jalani FisioterapiIlustrasi fisioterapi. (captencare.com)

Haryani menuturkan, pihaknya berencana untuk melakukan fisioterapi pada Dokter Lo untuk melatih gerak.

“Dr. Lo ini sudah dua tahun tidak fisioterapi karena pandemik. Sehingga otot-ototnya kaku. Terus hari ini (Jumat (6/5/2022)) direncanakan oleh dokter yang menangani untuk mulai fisioterapi pasif. Jadi di ranjang dilatih digerakkan oleh fisioterapinya,” tutupnya.

Untuk diketahui, Dokter Lo terkenal sebagai dokter yang murah hati, mau melayani siapa pun tanpa membedakan pasien dari suku, agama dan golongan. Ia merupakan salah satu dokter yang terkenal dermawan karena sering menggratiskan biaya berobat para pasiennya.

Dokter Lo pernah mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) pada tahun 2020. Penghargaan itu diberikan atas dedikasi Dokter Lo dalam bidang kemanusiaan karena banyak membantu pasien yang tidak mampu.

Baca Juga: Cegah Hepatitis Akut, Dinkes Jateng Ungkap 7 Ciri-ciri yang Patut Diwaspadai

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya