Siswa SMP di Solo Peringati Hari Guru, Sungkeman Sambil Jalan Jongkok

Peringatan Hari Guru dan HUT PGRI.

Solo, IDN Times – Memperingati Hari Guru yang jatuh setiap tanggal 25 November, siswa siswi SMP Muhammadiyah 5 Solo, Jawa Tengah mengelar aksi unik. Usai kegiatan upacara bendera, ratusan siswa tersebut mengelar sungkeman kepada para guru.

Baca Juga: Unik! di Hari Guru, Siswa SMP Semarang Beri Kejutan Cuci Motor Guru

1. Sebagai bentuk rasa terima kasih

Siswa SMP di Solo Peringati Hari Guru, Sungkeman Sambil Jalan JongkokIDN Times/Larasati Rey

Aksi sungkem bersama tersebut digelar sebagai bentuk rasa terima kasih dan penghormatan atas pengabdian guru selama ini. Para siswa secara berurutan satu per satu menyalami para guru sembari berjalan jongkok.

Bahkan tak sedikit para siswa yang melakuka sungkem meneteskan air mata karena merasa terharu, mengingat guru surdah menjadi orang tua kedua bagi mereka.

“Tak sempat terharu juga, saya berhadap agar semua guru itu masih sabar mengajar kami, dan para siswa juga lebih menghargai para gurunya,” ujar Fabika, salah satu siswi SMP Muhammadiyah 5 Solo, Senin (25/11).

2. Dikejutkan dengan kado

Siswa SMP di Solo Peringati Hari Guru, Sungkeman Sambil Jalan JongkokIDN Times/Larasati Rey

Selain mengelar acara sungkeman, para siswa juga memberikan kejutan kepada guru mereka dengan memberikan kado berupa kue tart dan juga tumpeng. Kado istimewa tersebut diberikan kepada guru yang mereka jadikan sebagai panutan.

Titik, salah seorang pendidik di SMP Muhammadiyah 5 Solo mengaku terharu lantaran mendapatkan kado istimewa dari murid yang selama ini ia ajar. Menurut Titik, kado tersebut sebagai bentuk ungkapan rasa sayang dari para murid kepadanya.

“ Saya terharu tadi, saat para siswa meminta maaf dan juga dapat kejutan kue tart, saya berharap anak-anak bisa menjadi anak yang sukses. Apa yang saya ajarkan bermanfaat dikemudian harinya,” ungkapnya.

3. Adu ketangkasan antara guru dan siswa

Siswa SMP di Solo Peringati Hari Guru, Sungkeman Sambil Jalan JongkokKopi-ireng.com

Selain dengan sungkeman dan kejutan kado, lomba adu ketangkasan juga dipilih untuk memperingati hari guru. Seperti yang digelar oleh SMP Lazuardi Solo, Jawa Tengah, para siswa dan guru mengelar berbagai lomba untuk menguji ketangkasan. Salah satunya, adalah lomba blind fold atau menebak dengan mata tertutup, notamp challenge yakni permainan tidak boleh menggunakan jempol.

Waka Kesiswaan SMP Lazuardi, Nur Hasan Setia Dika mengatakan acara lomba sendiri digelar oleh para siswa, mulai dari perencanaan, anggaran, dan pembutaan MMT peringatan hari guru nasional. Guru tidak mengetahui lomba apa yang akan mereka ikuti.

“Kita itu awalnya juga belum tau acaranya seperti apa, tetapi Osis menjelaskan bahwa acaranya seperti ini, guru melawan dengan siswa. Jadi ini dapat membuat kompetisi, persahabatan, dan juga kerja sama,” jelasnya.

Baca Juga: Guru Honorer Curhat Susah Jadi PNS ke Ganjar, Malah Dapat Sepeda Motor

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya