Vaksin Sinovac Tiba di Solo, Wali Kota dan Wakilnya Tak Dapat Divaksin

Prioritas untuk tenaga kesehatan

Solo, IDN Times - Sebanyak 10.609 vaksin sinovac tiba di Solo, pada Selasa petang (12/1/21), vaksin tersebut disimpan di instalasi farmasi Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo sebelum nantinya didistribusikan untuk para tenaga kesehatan di 33 Puskesmas dan Rumah Sakit di Kota Solo.

Baca Juga: 33 Faskes Solo Siap Layani Vaksinasi COVID-19, Penerima Bakal di SMS

1. Nakes jadi sasaran penerima vaksin tahap pertama

Vaksin Sinovac Tiba di Solo, Wali Kota dan Wakilnya Tak Dapat DivaksinBox Vaksin Sinovac. Dok/Humas Pemkot Solo

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan vaksin Sinovac tersebut pemberian vaksin Sinovac untuk tahap pertama akan difokuskan kepada para tenaga kerja (nakes) di 33 fasilita kesehatan (faskes) di Kota Solo. Rudy menilai adanya vaksin tersebut dapat menambah imunitas dan memotivasi para nakes untuk dalam menangani pasien-pasien yang terpapar COVID-19 maupun pasien pasien umum lainnya.

"Namun demikian vaksin COVID-19 ini bukan satu-satunya cara untuk mencegah terpaparnya COVID-19 yang paling dengan memakai masker cuci tangan para penjaga cara menghindari kerumunan," ujarnya usai menerima vaksin Sinovac, Selasa (12/1/21).

Wali Kota menambahkan secara keseluruh jumlah nakes di Kota Solo terdapat 10.620 orang, artinya masih kurang 11 vaksin lagi yang akan dimintakan kembali ke Provinsi.

2. Sebanyak 11 orang Muspida akan terima vaksin pertama kali

Vaksin Sinovac Tiba di Solo, Wali Kota dan Wakilnya Tak Dapat DivaksinWali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menijau kedatangan vaksin Sinovac di DKK Solo. Dok/Humas Pemkot Solo

Sebelum dibagikan kepada para nakes, terlebih dahulu vaksin Sinovac tersebut akan disuntikkan kepada 11 perwakilan Muspida Kota Solo yakni tokoh dan pejabat termasuk Sekertaris Daerah Kota Solo. Namun, Wali Kota sendiri tidak masuk dalam daftar penerima vaksin lantaran tidak termasuk dalam rentan usia yang boleh divaksinasi.

"Yang pertama yang akan mendapatkan vaksin besok itu Kapolres, Ketua DPRD, Dandim, ada 11 orang namun saya dan Pak Pur (Wakil Wali Kota Solo) tidak termasuk, usianya tidak masuk," jelas Wali Kota.

Rentan usia penerima vaksin Sinovac yakni usia 18 hingga 59 tahun. Sementara itu, pemerintah sendiri membagi empat tahap penerima vaksin, yakni tahap pertama difokuskan untuk tenaga kesehatan dengan waktu pelaksanaan Januari-April 2021, tahap kedua ditujukan untuk TNI/Polri, petuga pelayanan publik dengan waktu pelaksanaan Januari-April 2021.

Sedangkan, tahap ketiga ditujukan untuk masyrakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi dengan waktu pelaksanaan April 2021-Maret 2022. Dan terakhir vaksin baru dibagikan kepada masyarkat dan pelaku perekonomian dengan waktu pelaksanaan April 2021-Maret 2022.

3. Para nakes akan mendapat SMS blash

Vaksin Sinovac Tiba di Solo, Wali Kota dan Wakilnya Tak Dapat Divaksinbbc.com

Sementara itu, Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan pelaksanaan pemberian vaksin akan dimulai Rabu (13/1/21) secara berurutan sesuai dengan data nakes dari DKK. Para nakes yang dari di 33 faskes baik Puskesmas maupun Rumah Sakit akan menerima SMS (short message system) blast yang menunjukkan jadwal vaksinasi akan dilakukan.

"Nanti akan dapat SMS blast dari SMS itu semua tidak prioritas Puskesmas atau rumah sakit semua prioritas," katanya.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk bersabar menerima jadwal pelaksanaan vaksin, pasalnya semua masyrakat sudah didata dan vaksinasi akan dilakukan dalam empat tahap. "Semua ada waktunya akan dilaksanakan 4 tahap. Semua ada waktunya dan semua mempunyai tapi ada waktu yang diatur," pungkasnya.

Ning mengatakan, pelaksanaan pemeberian vaksin Sinovac tersebut gratis tidak dipungut biaya.

Baca Juga: Angkringan, Kedai Kopi di Solo Jadi Sasaran Razia Bubarkan Kerumunanan

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya