Wabah Virus Corona, Mahasiswi Boyolali di China Terjebak di Kampus

Orangtua minta pemerintah memfasilitasi anaknya pulang

Boyolali, IDN Times - Orang tua Flafia Domitela Hindun Anjani mahasiswi asal Boyolali yang sedang belajar di Xihua University, Sichuan, China meminta pihak KBRI di Tiongkok untuk memfasilitas pemulangan anaknya ke Indonesia. Pasalnya ia khawatir anaknya tertular virus corona.

Baca Juga: Beda Gejala Virus Corona, Influenza dan Flu Biasa, Penting Diketahui

1. Mahasiswi asal Indonesia terjebak di asrama kampus dan tak boleh keluar

Wabah Virus Corona, Mahasiswi Boyolali di China Terjebak di KampusANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song

Orang tua Flafia, Mattheus Senggono mengatakan jika saat ini anaknya bersama enam temannya yang juga merupakan mahasiswa asal Indonesia terjebak di asrama kampus. Mereka tidak boleh untuk keluar lantaran sejumlah fasilitas telah ditutup akibat mewabahnya virus corona disana.

Meski Provinsi Sichuan, China berjarak jaruh dari Provinsi Wuhan, namun korban meninggal akibat virus corona di kota tersebut terbilang tinggi yakni 44 orang.

“Kira-kita korban di sana (Sichuan.red) ada 44 orang di berita, ini masih belum diperbolehkan keluar asrama,” ujar Flafia Mattheus saat melakukan video call dengan ayahnya Mettheus, Rabu (29/1).

2. Dosen menyarankan untuk pulang

Wabah Virus Corona, Mahasiswi Boyolali di China Terjebak di KampusIDN Times / Larasati Rey

Mattheus mengatakan jika beberapa mahasiswa di China telah pulang terlebih dulu dengan biaya pribadi. Namun banyak mahasiswa yang masih bertahan di Sichuan lantaran tidak mendapatkan tiket pesawat, dan tingginya biaya akomodasi.

Dikatakan Mattheus, jika saat ini di Xihua University sedang libur selama satu bulan, dalam rangka perayaan Tahun Baru Imlek.  Dosen di Xihua University juga menyarankan kepada mahasiswa luar negeri untuk pulang ke negara masing-masing agar terhindar dari wabah virus corona.

“Dosen Xihua University telah menyarankan Flafia dan teman-temanya segera pulang ke Indonesia. Karena biaya kepulangan sangat mahal, mereka tidak bisa pulang," ungkapnya.

3. Berharap anaknya segera dievakuasi

Wabah Virus Corona, Mahasiswi Boyolali di China Terjebak di KampusIDN Times / Larasati Rey

Mattheus mengatakan anaknya bersama 6 mahasiswi lainnya mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi sarjana di Xihua University. Mereka merupakan lulusan D3 Bahasa Mandarin Fakultas Ilmu Bahasa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

Anaknya baru tiga bulan kuliah di Xihua University. Flafia bersama rekan-rekannya berangkat ke China tanggal 8 Oktober 2019 lalu. Ia berharap KBRI China bisa segera melakulan evakuasi serta memulangkan anaknya ke Indonesia dengan selamat.

“Saya jadi orang tua ya khawatir, sejak merebaknya virus tersebut saya terus komunikasi dengan anak saya, saya berharap KBRI disana bisa mengevakuasi mahasiswa di China untuk pulang ke Indonesia,” pintanya.

Baca Juga: Virus Corona Bisa Sembuh, Tips Mencegah Coronavirus Menurut Dosen UNS 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya