Menyimpan Kabar Duka untuk Sang Ibu yang Diisolasi karena COVID-19

Anak-anak merahasiakan kabar duka kepergian sang ayah

Jakarta, IDN Times - David Mulya dan keluarganya kehilangan sang ayah pada 30 Maret 2020 dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) akibat COVID-19. Sebelumnya, sang ibu juga sudah masuk ke rumah sakit karena terinfeksi virus yang sama.

Hingga saat ini, David dan keluarga lainnya belum bisa memberikan informasi kepada ibunya bahwa sang ayah telah meninggal dunia.

"Jam 1 malam kita dapat kabar bahwa ayah sudah tiada, dipanggil Tuhan," ujar David kepada IDN Times, Sabtu (18/4).

1. Belum beritahu sang ibu agar imunnya tidak turun

Menyimpan Kabar Duka untuk Sang Ibu yang Diisolasi karena COVID-19Kisah seorang pasien PDP meninggal dan sempat ditolak RS Rujukan (Instagram/@Davidmmulya)

Maka dari itu, dia beserta anggota lainnya tidak memberitahu sang ibu demi menjaga kondisi imunnya Hingga hari ini, ibunda David masih menjalani perawatan serta sudah masuk tahap pemulihan di salah satu rumah sakit swasta.

"Waktu almarhum ayah di rumah sakit itu dia stres dan memikirkan keadaan ayah, jadi down dan virusnya mungkin menyerang, makanya dia langsung naik panasnya karena tadinya dia tidak ada gejala sama sekali," katanya

Baca Juga: Kisah Petugas Ambulans COVID-19 DKI: Ini Semua Demi Kemanusiaan! 

2. Hal itu dilakukan agar ibu fokus pada proses penyembuhan

Menyimpan Kabar Duka untuk Sang Ibu yang Diisolasi karena COVID-19Petugas medis melakukan pengecekan alat di ruang isolasi yang digunakan untuk merawat pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bung Karno, Solo, Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Mohammad Ayuda

David dan keluarga memiliki cara agar sang ibu tidak perlu mengetahui keadaan sang ayah yang telah tiada.

"Dari situ kita memutuskan untuk tidak kasih tahu ibu dulu karena imunnya drop," ujarnya.

Mereka mengarahkan agar sang ibu fokus pada pemulihannya dan keluarga berusaha hanya untuk memastikan sang ibu sembuh dan memperhatikan keadaannya ketika dirawat di rumah sakit.

Jadi, seluruh akses informasi kepada sang ibu terkait sang ayah mereka minimalisir.

3. Akan diberitahu di waktu yang tepat

Menyimpan Kabar Duka untuk Sang Ibu yang Diisolasi karena COVID-19Kisah seorang pasien PDP (Instagram/@Davidmmulya)

Keluarga David rencananya akan memberitahu sang ibu ketika sudah pulih dan kembali bisa berkumpul di rumah yang merupakan kondisi yang nyaman dan aman bagi sang ibu, dibandingkan menceritakannya saat dia berada di rumah sakit.

"Kita tidak mau main-main dan dia bisa bergerak lagi karena kita tiba-tiba ngomong. Jadi ketika dia sudah di rumah, di lingkungan yang dia nyaman dengan adanya kita, jadi dia bisa lebih enak ngomongnya," ujar dia.

Baca Juga: [LINIMASA-2] Perkembangan Terkini Wabah Virus Corona di Indonesia

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya