Kemendikbud: Tahun Ajaran Baru 2020/2021 Dimulai pada Minggu ke-3 Juli

Ingat, yang dimulai adalah Tahun Ajaran Baru ya, bukan KBM!

Jakarta, IDN Times - Plt. Direktur Jenderal PAUD Dikdasmen Kementerian Pendidikan, Hamid Muhammad menegaskan, Tahun Ajaran baru 2020/2021 tidak akan dimundurkan dari kalender pendidikan. Berdasarkan kalender pendidikan, Tahun Ajaran Baru dimulai pada pekan ketiga bulan Juli.

Pada 2020, pekan ketiga bulan Juli jatuh pada tanggal 13. Namun, Hamid menegaskan pula dimulainya Tahun Ajaran Baru tidak sama dengan dimulainya pembelajaran tatap muka.

1. Beda pembukaan Tahun Ajaran baru dengan dimulainya pembelajaran tatap muka

Kemendikbud: Tahun Ajaran Baru 2020/2021 Dimulai pada Minggu ke-3 Julipexels.com/ThisIsEngineering

"Tanggal dimulainya tahun pelajaran baru itu berbeda dengan tanggal dimulainya KBM tatap muka," kata Hamid dalam Bincang Sore Kemendikbud lewat aplikasi Zoom, Kamis (28/5l.

"Ini kadang-kadang rancu. Bahwa tahun ajaran baru itu otomatis juga pembukaan sekolah untuk tatap muka," lanjut dia.

Sejak semakin maraknya pandemik COVID-19, Kemendikbud memutuskan kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara daring. Namun menurut Hamid, dimulainya Tahun Ajaran baru nanti tidak berarti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) harus dilaksanakan secara tatap muka.

Baca Juga: Disdik DKI: 13 Juli Bukan Pembukaan Kembali Sekolah!

2. Yakini sebagian besar sekolah akan tetap jalani PJJ

Kemendikbud: Tahun Ajaran Baru 2020/2021 Dimulai pada Minggu ke-3 JuliIlustrasi anak belajar di rumah selama pandemik COVID-19 (IDN Times/Ita Malau)

Hamid meyakini metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) akan tetap dilaksanakan meski tahun ajaran baru nantinya dimulai.

"Model pembelajarannya itu nanti kebanyakan adalah tetap melanjutkan Pembelajaran Jarak Jauh seperti yang selama ini sudah kita lakukan," kata Hamid.

Kemendikbud mewajibkan hal ini terus dilakukan utamanya bagi daerah-daerah yang berada di zona merah dan zona kuning penyebaran virus corona.

"Kemudian yang zona hijau itu dimungkinkan untuk pembelajaran tatap muka. Tapi itu ada syarat," kata Hamid.

Penetapan menurut Hamid diserahkan kepada Gugus Tugas Penanganan COVID-19 nasional.

3. Tiap daerah mungkin menetapkan tanggal mulai TA yang berbeda

Kemendikbud: Tahun Ajaran Baru 2020/2021 Dimulai pada Minggu ke-3 JuliSalah satu pelajar yang belajar di rumah dimasa pandemi Corona (IDN Times/ istimewa)

Hamid mengatakan tidak menutup kemungkinan jika tiap daerah menetapkan tanggal yang berbeda untuk dimulainya tahun ajaran baru 2020/2021. Kemendikbud menurut dia hanya menetapkan tanggal awal dan akhir dimulainya kalender pendidikan.

Wewenang penetapan kalender pendidikan secara detail ditiap daerah diserahkan kepada Pemerintah Daerah setempat.

"Jadi tanggal 13 Juli umumnya, yang mungkin berbeda dari satu provinsi ke provinsi lain. Itu adalah dimulainya tahun pelajaran baru 2020/2021," kata Hamid.

Baca Juga: Usai OTT di Kemendikbud, Nadiem Ancam Sanksi Bawahannya yang Korup

Topik:

  • Margith Juita Damanik
  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya