Ditusuk Saat Isi Kajian, Ini Profil Syekh Ali Jaber

Sudah menjadi imam di sejumlah masjid Madinah sejak 13 tahun

Jakarta, IDN Times - Kabar duka menyelimuti Syekh Ali Jaber. Saat mengisi kajian di Masjid Falahuddin, Lampung, lelaki tak dikenal naik ke atas panggung dan langsung menerjang perutnya dengan pisau. Beruntung Syekh Ali berhasil menghindar sehingga pisau hanya mengenai lengan kanannya.

Lelaki tersebut telah diamankan oleh kepolisian setempat. Belum diketahui apa motif serangan sehingga menargetkan ulama dengan nama asli Ali Saleh Muhammad Ali Jaber ini.

Syekh Ali lahir di Madinah pada 3 Shafar 1396 hijriah, bertepatan dengan 3 Februari 1976 masehi. Ia menamatkan studi ibtidaiyah (sekolah dasar) pada 1989 kemudian melanjutkan studi Tsnawaiyah (tamat 1992) dan Aliyah (1995). Semuanya ditamatkan di Madinah.

Dilansir dari artikel “Mengenal Syekh Ali Jaber Lebih Dekat” sebagaimana diunggah syekhalijaber.com, sejak usia 13 tahun dia sudah menjadi imam di sejumlah masjid Madinah. Anak pertama dari 12 bersaudara itu telah menjadi penghafal Alquran sejak muda. Ayahnya dikenal sangat keras dalam mendidik agama anak-anaknya.

Ayahnya ingin agar perjuangannya menyiarkan Islam diteruskan oleh Syekh Ali Jaber sebagai anak pertama. Di antara guru-guru agamanya adalah Ketua Majelis Tahfidz Masjid Nabawi Syekh Muhammad Ramadhan, Ketua Pengurus Makam Rasulullah Syekh Said Adam, dan Ulama Pakar Alquran di Madinah, Syekh Abdurrahman Kholil.

Sejak pertama kedatangannya di Indonesia pada 2008, dakwahnya mendapat respons yang baik dari masyarakat. Saking giatnya berdakwah dari kota hingga desa, pada 2011 dia akhirnya mendapat penghargaan kehormatan dengan menjadi warga negara Indonesia (WNI). Beliau juga menikah dengan Umi Nadia, perempuan asli Lombok yang lama tinggal di Madinah.

Baca Juga: [BREAKING] Syekh Ali Jaber Ditusuk Orang Tak Dikenal di Lampung

Topik:

  • Dwifantya Aquina
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya