TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Visi Misi Paslon Nomor Urut 2 Yoyok-Joko di Pilwakot Semarang 2024

Berharap berkah nomor urut 2 Pak Prabowo nular ke Yoyok-Joko

Paslon Yoyok Sukawi-Joko Santoso mendapat nomor urut 2 di Pilwakot Semarang 2024. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Intinya Sih...

  • Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang menentukan nomor urut pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang.
  • Paslon Yoyok-Joko menyampaikan visi misi, termasuk menyempurnakan pelayanan pendidikan dengan membuat semua sekolah swasta menjadi gratis.
  • Wakil Wali Kota Semarang nomor urut 2, Joko Santoso, menyatakan bahwa paslon nomor urut dua memiliki program kerja yang menarik dalam membangun SDM yang unggul.

Semarang, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang melakukan tahapan pengambilan nomor urut oleh pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Senin (23/9/2024). Pada proses jelang Pilkada Serentak 2024 itu, paslon Agustina Wilujeng-Iswar Aminuddin mendapat nomor urut 1 dan Yoyok Sukawi-Joko Santoso mengambil nomor urut 2. 

1. Nomor 2 angka perjuangan

Usai mendapat nomor urut, masing-masing paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang mendapat kesempatan berpidato. Paslon nomor urut 2 di Pilwakot Semarang 2024, Yoyok Sukawi-Joko Santoso memanfaatkan momen itu untuk menyampaikan visi misi.

Calon Wali Kota Semarang nomor urut 2, Yoyok Sukawi mengucapkan terima kasih atas kerja keras KPU menyelenggarakan acara dengan baik.

‘’Alhamdulillah, kami dapat nomor dua. Angka dua ini adalah angka perjuangan Pak Prabowo kemarin. Semoga berkah dan rezekinya bisa nular ke Yoyok-Joko,’’ ujarnya.

Baca Juga: Visi Misi Paslon Nomor Urut 1 Agustina-Iswar di Pilwakot Semarang 2024

2. Sempurnakan pelayanan pendidikan

Menurut kader Partai Demokrat itu, angka dua ini memiliki arti sebagai simbol perdamaian. Sehingga, pihaknya dan paslon Agustin-Iswar akan melakukan kontestasi politik Pilwakot Semarang ini dengan damai.

‘’Kami dan paslon Bu Agustin dan Pak Iswar siap melakukan dengan damai. Sebab, kita ini sedulur dewe jadi kami akan menjalankan tahapan KPU dengan damai,’’ imbuhnya.

Sementara, pada kesempatan tersebut CEO PSIS Semarang ini juga menyampaikan visi misi atau cita-cita untuk Kota Semarang. Salah satunya, menyempurnakan pelayanan pendidikan.

‘’Pertama, kami ingin menyempurnakan pelayanan pendidikan yang sudah diinisiasi Pak Hendi (Hendrar Prihadi, red) dan Pak Sukawi (mantan Wali Kota Semarang, red) yang sudah bagus (sekolah) negerinya, tapi swastanya baru gratis sebagian. Maka, kami akan gratiskan semua sekolah swasta,’’ terangnya.

Berita Terkini Lainnya