156 Ribu Pelajar Semarang Sudah Vaksinasi, Dinas Minta Jam PTM Tambah

Berarti jadwal masuk siswa ditambah, nih?

Semarang, IDN Times - Serapan vaksinasi bagi pelajar berusia 12 tahun keatas sudah mencapai 100 persen di Kota Semarang. Dinas Pendidikan Kota Semarang berharap ada tambahan jam pelajaran atau jadwal masuk siswa untuk pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. 

1. Dinkes Semarang klaim target vaksinasi tercapai

156 Ribu Pelajar Semarang Sudah Vaksinasi, Dinas Minta Jam PTM TambahIlustrasi pelajar mengikuti vaksinasi. (Istimewa)

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam mengatakan, sebanyak 156 ribu siswa sudah mendapat vaksinasi baik dosis pertama maupun kedua. Vaksinasi tersebut pun sudah menyasar baik siswa di sekolah negeri maupun swasta, termasuk pondok pesantren dan asrama. 

‘’Alhamdulillah, target vaksinasi pelajar sudah tercapai minggu lalu. Harapannya, dengan ketercapaian ini tidak menimbulkan klaster baru PTM di sekolah-sekolah,’’ ungkapnya saat dikonfirmasi IDN Times, Kamis (21/10/2021). 

Baca Juga: 7 Sekolah Tutup, Klaster Meluas, Gibran : PTM Tetap Jalan Terus

2. Disdik minta ada kelonggaran waktu PTM

156 Ribu Pelajar Semarang Sudah Vaksinasi, Dinas Minta Jam PTM TambahIlustrasi pembelajaran tatap muka di sekolah (dokumen/IDN Times)

Saat ini, jumlah kasus aktif COVID-19 di Ibu Kota Jawa Tengah di angka 18 kasus. Sebanyak 11 orang warga ber-KTP Semarang dan tujuh orang warga luar kota. 

"Prinsipnya jangan sampai di sisa tahun 2021 ini ada klaster baru COVID-19 di Semarang. Dan di tahun 2022 kita harus menatapnya bukan pandemik lagi. Levelnya harus turun ke endemik. Kalo levelnya turun ya harapannya virus corona ini seperti influenza biasa,’’ tuturnya. 

Sementara itu, dengan ketercapaian target vaksinasi bagi pelajar usia 12 tahun ke atas tersebut Dinas Pendidikan Kota Semarang berharap ada kelonggaran PTM dari pemerintah pusat.

‘’Kami berharap dengan penurunan kasus COVID-19, status PPKM di level 1, dan capaian vaksinasi pelajar, ada penyesuaian juga untuk PTM. Misalnya, ada tambahan jam pelajaran atau tambahan jadwal masuk siswa. Dari yang sekarang ini PTM hanya berlangsung empat jam pelajaran dan siswa cuma masuk sekolah dua hari dalam sepekan,’’ kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri kepada IDN Times.

3. SD harus disiplin dan ketat terapkan protokol kesehatan

156 Ribu Pelajar Semarang Sudah Vaksinasi, Dinas Minta Jam PTM Tambah

Untuk diketahui, PTM yang dilaksanakan sekarang ini dengan pembatasan 50 persen. Kebijakan itu diterapkan di semua jenjang kelas dan tingkat baik SD maupun SMP. Meski demikian, juga ada beberapa sekolah swasta yang belum menerapkan PTM untuk seluruh jenjang kelas.

‘’Sehingga, dengan kondisi yang mulai kondusif ini juga ada penyesuaian untuk PTM baik itu tambahan jam pelajaran atau hari,’’ katanya.

Kemudian, Disdik juga memastikan bahwa sejauh ini pelaksanaan PTM di Kota Semarang berjalan lancar. Bagi siswa SD yang belum divaksin, Disdik mengimbau agar sekolah lebih disiplin dan ketat dalam menerapkan protokol kesehatan. 

"Untuk semua sekolah yang menyelenggarakan PTM, prinsipnya harus tertib prokes. Jangan sampai ada klaster COVID-19 di sekolah,’’ tandas Gunawan. 

Baca Juga: PTM Semarang Jalan Terus Padahal Ada Kasus COVID-19 Siswa dan Guru 

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya