500 Motor Listrik Grab Mengaspal di Semarang, Siap Antar Pesananmu Lur

Motor listrik untuk mewujudkan Semarang Smart City

Semarang, IDN Times - Sebanyak 500 unit motor listrik Grab mengaspal di Kota Semarang. Pendistribusian moda transportasi berenergi listrik itu dalam rangka mewujudkan Semarang Smart City

1. Motor listrik driver Grab untuk pengantaran pesanan konsumen

500 Motor Listrik Grab Mengaspal di Semarang, Siap Antar Pesananmu LurPara pengemudi Grab menjajal motor listrik yang dipesan Grab Indonesia kepada Viar Motor Indonesia. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Grab telah melakukan pemesanan lebih dari 6.000 motor listrik dari produsen motor listrik lokal, VIAR. Kemudian, sebanyak 500 unit diberikan untuk para driver di Ibu Kota provinsi Jawa Tengah.

Motor listrik tersebut digunakan oleh para mitra pengemudi GrabBike dan mitra pengantaran Grab.

Baca Juga: 2030, Kementerian ESDM Targetkan 13 Juta Kendaraan Listrik Mengaspal 

2. Motor listrik mewujudkan kota berwawasan lingkungan

500 Motor Listrik Grab Mengaspal di Semarang, Siap Antar Pesananmu LurPara pengemudi Grab menjajal motor listrik yang dipesan Grab Indonesia kepada Viar Motor Indonesia. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

City Manager of Central Java Grab Indonesia, Ramdan Fitriyadi mengatakan, pendistribusian motor listrik tersebut merupakan komitmen Grab dalam mendukung inisiatif pemerintah Indonesia untuk mengakselerasi program pelestarian lingkungan dan smart city.

“Sejalan dengan kampanye #LangkahHijau, Grab ikut mendukung pelestarian lingkungan hidup melalui peluncuran motor listrik VIAR untuk mengurangi emisi karbon. Upaya ini juga sejalan dengan target pemerintah untuk menghadirkan dua juta unit electric vehicle (EV) pada tahun 2025,’’ ungkapnya, Rabu (10/11/2021).

Adapun, lanjut dia,Grab berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang untuk meluncurkan motor listrik sehingga dapat mewujudkan kota yang berwawasan lingkungan.

‘’Semoga inisiatif ini dapat membawa lebih banyak dampak positif bagi masyarakat di Kota Atlas dan mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik tanah air,” katanya.

3. Ada pelatihan ekonomi digital untuk UMKM dan masyarakat

500 Motor Listrik Grab Mengaspal di Semarang, Siap Antar Pesananmu LurCity Manager of Central Java, Grab Indonesia, Ramdan Fitriyadi (kanan) bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang, Dr. Sutrisno, S.KM (kiri) menandatangani piagam kerja sama dalam perluasan peluang pendapatan dan penyelenggaraan pelatihan bagi pelaku UMKM. Penandatanganan ini turut disaksikan oleh Sekretaris Daerah Kota Semarang, Ir. Iswar Aminuddin M.T (tengah). (dok. Grab Indonesia)

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Semarang, Iswar Aminuddin, menyambut baik kerja sama strategis bersama Grab Indonesia karena bisa menginisiasi dan mewujudkan misi Kota Semarang lebih maju dalam menghijaukan kota melalui pengurangan emisi karbon lewat kendaraan-kendaraan listrik yang telah diluncurkan.

Selain meluncurkan motor listrik, Grab juga menandatangani Piagam Kerja Sama dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Semarang untuk memperluas peluang pendapatan dan menyelenggarakan pelatihan bagi masyarakat, UMKM, serta mitra Grab.

‘’Melalui kerja sama ini, teknologi yang dihadirkan oleh Grab diharapkan dapat membantu Pemkot Semarang dalam mengembangkan berbagai sektor agar roda perekonomian daerah terus bergerak,’’ tandas Ramdan.

4. Bagikan sembako bagi anggota PKK

500 Motor Listrik Grab Mengaspal di Semarang, Siap Antar Pesananmu LurSekretaris Daerah Kota Semarang, Iswar Aminuddin (kiri) secara simbolis menyerahkan paket sembako dari kampanye nasional Grab "BERSATU untuk Indonesia” kepada perwakilan anggota PKK. (dok. Grab Indonesia)

Dengan teknologi maju dan pelatihan yang mendorong ekonomi digital, lanjut Iswar, pihaknya berkeyakinan akan melihat ada kemajuan besar, termasuk lebih banyaknya kesempatan kerja di Kota Semarang. 

Pada kesempatan tersebut, Grab dan Pemkot Semarang menyerahkan 428 paket sembako dari kampanye nasional Grab "BERSATU untuk Indonesia” kepada perwakilan anggota PKK. Donasi itu disalurkan kepada anggota PKK yang terdampak pandemik COVID-19, penyandang disabilitas, dan masyarakat Kota Semarang yang membutuhkan.

Baca Juga: Buruh Jateng Gak Dapat Libur Akhir Tahun, Was-was Gelombang 3 COVID-19

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya