7 Warga Semarang Meninggal Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Magetan 

Rombongan warga Manyaran hendak wisata di Telaga Sarangan

Semarang, IDN Times - Tujuh warga Semarang meninggal dunia dalam kecelakaan bus di Magetan, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022). Bus yang membawa rombongan warga RT 5 RW 2 Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat yang hendak berwisata itu masuk jurang dengan kedalaman 20 meter tempatnya di Jalan Raya Sarangan, Kecamatan Plaosan.

1. Sebanyak 6 warga Manyaran meninggal dalam kecelakaan

7 Warga Semarang Meninggal Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Magetan Pihak Kelurahan Manyaran, Semarang Barat, Kota Semarang menyiapkan pemakaman bagi warga yang meninggal dalam kecelakaan di Magetan, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022). (IDN Times/bt)

Dalam kejadian itu enam orang warga Manyaran dan sopir bus tewas. Sedangkan, penumpang bus lainnya mengalami luka-luka.

Pengurus RW 5 Kelurahan Manyaran, Agus Kusmanto mengatakan, rombongan warga yang mengalami kecelakaan itu rencananya mau berwisata ke Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar dan Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan itu.

"Informasi yang disampaikan ke pihak keluarga ada enam orang yang meninggal, 15 orang terluka," ungkapnya dalam rekaman resmi, Minggu (4/12/2022).

Ada sekitar 80 warga RT 5 yang ikut serta dalam wisata ke Tawangmangu dan Sarangan itu. Dalam rombongan tersebut juga terdapat sejumlah anak-anak dan turut serta Ketua RW 5. Mereka berangkat berwisata mengendarai dua bus ukuran sedang tadi pagi.

Baca Juga: Tips Lewati Jalur Kereta di Tengah Kota Agar Terhindar Dari Kecelakaan

2. Bus hilang kendali di jalur curam dan masuk jurang

7 Warga Semarang Meninggal Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Magetan Evakuasi bus Sriwijaya rute Bengkulu - Palembang Lematang Desa Perahu Dempo Kota Pagaralam (Dok. Istimewa)

‘’Jadi, berangkat pagi dan rencananya pulang sore ini karena tidak menginap,’’ tutur Agus.

Berdasarkan informasi yang dihimpun rombongan warga yang berwisata itu kemudian mengalami kecelakaan karena kerusakan rem. Bus hilang kendali di jalur curam lalu menabrak pembatas jalan dan masuk jurang.

Agus menuturkan, anggota keluarga yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut telah dikoordinasikan oleh pihak Kelurahan Manyaran untuk proses penjemputan.

Selanjutnya, setelah mendengar kabar duka tersebut para warga RT 5 RW 2 sendiri langsung menyiapkan tenda di sepanjang Jalan Gedongsongo Raya, Manyaran, Semarang Barat untuk tempat persemayaman korban yang meninggal dalam kejadian itu.

3. Warga di bus lain langsung pulang saat ada kabar kecelakaan

7 Warga Semarang Meninggal Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Magetan Kecelakaan Bus Sriwijaya Mitsubishi Fuso di Pagaralam, Sumatera Selatan (Dok. Kemenhub)

Sementara, satu bus rombongan warga yang selamat sudah tiba di Kelurahan Manyaran sekitar pukul 20.30 WIB.
Salah satu warga yang juga penumpang bus, Tukijan menceritakan, ia berada di bus yang berbeda dengan rombongan warga yang kecelakaan. Ia mendapat kabar rombongan di bus lainnya mengalami kecelakaan 10 menit setelah rombongannya sampai di Telaga Sarangan.

‘’Saya ada di bus satunya yang selamat dan sempat sampai di Telaga Sarangan. Namun, tidak lama ada kabar kecelakaan kalau rombongan kami di bus lainnya kecelakaan. Seketika itu kami langsung pulang menuju ke Semarang,’’ tuturnya.

Ia mengaku, kondisi jalan di lokasi kejadian memang sangat membahayakan. Bahkan, bus rombongannya itu ketika pulang mencari jalan lain.

Baca Juga: Rawan Kecelakaan, KAI Imbau Warga Hati-Hati di Jalur KA Batara Kresna

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya