AIESEC Semarang Dorong Masyarakat #BangkitBersama untuk Berwirausaha
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - AIESEC in Semarang mengadakan webinar non-profit dengan fokus mengembangkan para pemuda dan komunitas di Indonesia dalam bidang kewirausahaan serta UMKM. Kegiatan tersebut dijalankan untuk mendukung proyek Impact Circle AIESEC Indonesia.
1. Impac Circle AIESEC mengangkat tema #BangkitBersama
Sebelumnya Impact Circle diadakan oleh beberapa local committee AIESEC di Indonesia. Adapun, kali ini di Semarang mengangkat tema #BangkitBersama: Wirausaha Solusi Iklim Produktif.
AIESEC in Semarang berupaya mengajak para pesertanya untuk mulai menentukan langkah awal dalam berwirausaha serta memiliki jiwa wirausaha. Impact Circle ini juga mendukung terwujudnya Sustainable Development Goals Number 8 yaitu Decent Work and Economic Growth.
Baca Juga: Pemkot Semarang Akan Lanjutkan Pembangunan Saat Pandemik COVID-19
2. Acara di Semarang dihadiri lebih dari 1.500 partisipan
Editor’s picks
Walaupun baru pertama kali diadakan oleh AIESEC in Semarang, acara ini berhasil menyita perhatian publik yang dibuktikan dengan sekitar 580 partisipan hadir dalam Zoom Meeting dan sekitar 1.100 partisipan menyaksikan lewat Streaming Live YouTube.
Menariknya, para peserta yang hadir di sini tidak hanya berasal dari Kota Semarang, melainkan juga dari Kota Medan, DI Yogyakarta, Denpasar, Makassar, Banjarmasin, Jayapura, dan berbagai kota maupun kabupaten lainnya yang ada di Indonesia.
3. Wakil Wali Kota Semarang turut menjadi pembicara di acara tersebut
Empat pembicara utama dihadirkan dalam acara ini yaitu Hevearita G Rahayu (Wakil Walikota Semarang), Fadjar Hutomo (Deputi Industri dan Investasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia).
Kemudian, Salman Subakat (CEO PT Paragon Technology and Innovation), dan Chairunissa Fuadilla (Pemilik Are You and I Hotel). Acara ini dimoderatori oleh Ilmaa Samara (pemilik @galeribawahtangga dan International Business Development Intern di ATAPFund Singapore).
Baca Juga: Ekonomi Jateng Anjlok, Rizal Ramli: Pemimpin Gak Cuma Modal Populer!