Antisipasi Golput, Perekaman KTP Pemilih Pemula di Semarang Dipercepat

27 ribu warga belum lakukan perekaman data biometrik

Semarang, IDN Times - Pemerintah Kota Semarang berupaya untuk menekan angka golput dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) 2020 mendatang. Salah satunya dengan mempercepat perekaman data KTP elektronik bagi warga, khususnya para pemilih pemula. 

1. Sebanyak 2,19 persen warga Semarang belum lakukan perekaman KTP

Antisipasi Golput, Perekaman KTP Pemilih Pemula di Semarang DipercepatDokumen Pribadi/Djamaludin

Berdasarkan Data Kependudukan Bersih (DKB) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Semarang mencatat sebanyak 2,19 persen warga kota Semarang belum melakukan perekaman data biometrik KTP elektronik. Jumlah tersebut termasuk pemilih pemula yang sudah memiliki hak pilih sesuai usia pada 9 Desember mendatang.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, ada lebih dari 27 ribu warga yang saat ini belum melakukan perekaman data KTP. Pemkot melalui Disdukcapil melakukan data pilah dan penerbitan Surat Perekaman Data Biometrik KTP-elektronik di 16 tempat perekaman Disdukcapil Kecamatan. 

"Sebanyak 27 ribu lebih warga belum melakukan perekaman. Untuk itu Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Semarang mengeluarkan surat penerbitan yang dapat mempercepat perekaman sehingga e-KTP dapat segera terbit. Selain itu, juga terus melakukan pencocokan dan perekaman," ungkapnya melalui keterangan resmi, Selasa (11/8/2020). 

Baca Juga: Kudus Bakal Punya 12 Anjungan Dukcapil Mandiri, Bisa Cetak KTP Sendiri

2. Pemkot Semarang janjikan pengurusan KTP elektronik dengan lebih mudah

Antisipasi Golput, Perekaman KTP Pemilih Pemula di Semarang DipercepatANTARA FOTO/Basri Marzuki

Pemkot Semarang menjanjikan pengurusan KTP dengan lebih mudah. Warga yang belum melakukan perekaman data dapat mengurus KTP elektronik hanya dengan membawa surat undangan dan fotocopy KK ke kecamatan. 

"Silakan nanti ke kelurahan, karena surat undangan dari kelurahan yang kemudian dikoordinir kecamatan," imbuh Hendi.  

Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Semarang, Adi Tri Hananto menargetkan proses perekaman data sebanyak 27.214 warga Semarang dapat selesai jelang pemilihan kepala daerah 9 Desember 2020. Asalkan, warga datang semua untuk melakukan perekaman. 

3. Perekaman KTP ditarget selesai sebelum pelaksanaan Pilwalkot Semarang 2020

Antisipasi Golput, Perekaman KTP Pemilih Pemula di Semarang DipercepatIlustrasi pilkada serentak (IDN Times/Mardya Shakti)

"Perkiraan tanggal 5 Desember, itu kalau sudah datang semua yang direkam," tutur Adi.

Salah satu yang menjadi target, yakni perekaman pemilih pemula yang telah memiliki hak pilih dan berusia 17 tahun saat Pemilu diselenggarakan. 

"Pemilih pemula itu termasuk yang berusia 17 tahun pada 9 Desember. Itu sudah bisa rekam sekarang. Sehingga, dipastikan pemilih pemula dapat menggunakan hak pilihnya pertama kali pada Pilwakot 2020,’’ tandasnya. 

Baca Juga: Anggaran Pilwalkot Semarang Membengkak, Untuk Pengadaan APD Rp24 M  

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya