BCA Tak Akui FN, Peneror Sebar COVID-19 di Semarang Sebagai Karyawan

Sudah resign sejak Februari 2020

Semarang, IDN Times - Teror seorang perempuan yang akan menyebar virus corona (COVID-19) tidak hanya membuat resah masyarakat Kota Semarang, tetapi juga perusahaan perbankan. Sebab diketahui perempuan berinisial FN tersebut disebut-sebut pernah bekerja di Bank Central Asia (BCA).

1. FN membuat resah perusahaan tempat dia pernah bekerja

BCA Tak Akui FN, Peneror Sebar COVID-19 di Semarang Sebagai KaryawanIlustrasi pasien yang sakit (Sumber: Telegraph)

FN memprovokasi warga lain bernama LS yang sama-sama terkonfirmasi positif untuk menyebarkan virus corona di daerah Jrakah Kecamatan Tugu Semarang. Aksi tersebut viral pada Minggu (20/9/2020). Warganet pun tak tinggal diam dengan kemudian mencari akun media sosia FN untuk berkomentar di sana. 

Pada salah satu unggahan di akun Instagram @fhina778 tampak FN tengah bekerja dengan mengenakan identitas BCA. Netizen pun berkomentar di akun tersebut. Merasa dikaitkan dengan masalah tersebut, BCA turut angkat bicara. 

Baca Juga: Viral! 5 Fakta Teror Warga Semarang Positif COVID-19 Sebarkan Virus

2. BCA angkat bicara soal status FN sebagai karyawan

BCA Tak Akui FN, Peneror Sebar COVID-19 di Semarang Sebagai KaryawanIlustrasi ATM BCA (Dok. BCA)

Sehubungan dengan percakapan di media sosial WhatsApp yang beredar mengenai ajakan pelanggaran terhadap protokol kesehatan COVID-19 di Semarang, Vice President Secretariat and Corporate Communication BCA, Hera F Haryn, menyatakan bahwa yang bersangkutan bukan merupakan karyawan BCA. 

"Yang bersangkutan atau FN bukan karyawan kami, namun karyawan pihak ketiga BCA yang ditugaskan di Kantor Cabang BCA Pemuda Semarang. FN pun juga tercatat telah mengundurkan diri sejak Februari 2020," ungkapnya saat dihubungi IDN Times, Selasa (22/9/2020).

3. Perusahaan tidak tahu alasan FN mengundurkan diri

BCA Tak Akui FN, Peneror Sebar COVID-19 di Semarang Sebagai KaryawanIlustrasi oleh Rappler Indonesia

Terkait alasan mengapa FN mengundurkan diri dari BCA, Hera menyampaikan tidak mengetahuinya. "Kami tidak tahu alasannya (resign)," tuturnya. 

Sementara, ditengah pandemik COVID-19, BCA menegaskan untuk senantiasa berkomitmen memprioritaskan kesehatan, keamanan dan kenyamanan karyawan, nasabah, mitra kerja, serta masyarakat. 

4. BCA menerapkan pemisahaan lokasi kerja dan WFH selama pandemik

BCA Tak Akui FN, Peneror Sebar COVID-19 di Semarang Sebagai Karyawanpexels.com/AndreaPiacquadio

Hera menuturkan, BCA juga telah mengimplementasikan Business Continuity Plan (BCP) dengan cara mengaktifkan metode pemisahan lokasi kerja (split operation) dan kebijakan bekerja di rumah atau work from home (WFH) serta melakukan penundaan kegiatan tatap muka yang melibatkan banyak orang.

"Dapat kami sampaikan juga bahwa di tengah pandemik ini, BCA tetap berkomitmen melayani nasabah dan memastikan bahwa transaksi perbankan berjalan normal demi mendukung perekonomian nasional," tandasnya. 

Baca Juga: Catat! Ini 16 Larangan Bagi ASN Pada Kampanye Pilwalkot Semarang 

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya