Daftar ke KPU Semarang, Hendi-Ita Khawatir Jadi Calon Tunggal

"Kami khawatir masyarakat enggan datang ke TPS."

Semarang, IDN Times - Pasangan bakal calon (balon) Hendrar Prihadi dan Hevearita G Rahayu mendaftar sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang di Hotel Patra Jasa, Jumat (4/9/2020). Pasangan petahana itu datang dengan diantar 15 pimpinan parpol pengusung hingga para pendukungnya yang jumlahnya sekitar 100an orang.

1. Kompak berbaju putih Hendi dan Ita datang bersama parpol pengusung dan para pendukung

Daftar ke KPU Semarang, Hendi-Ita Khawatir Jadi Calon TunggalPasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi-Hevearita G Rahayu mendaftar ke KPU Kota Semarang untuk mengikuti Pilwalkot Semarang 2020. IDN Times/Anggun Puspitoningrum

Pasangan balon Hendi dan Ita kompak mengenakan baju berwarna putih, Pasangan yang masih menjabat sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang itu tiba di tempat pendaftaran pukul 13.16 WIB. Para pendukung dan relawan dari sejumlah parpol pengusung mengantar mereka.

Kedatangan mereka disambut petugas KPU untuk menjalani pemeriksaan sesuai protokol kesehatan COVID-19. Seperti pengukuran suhu tubuh, mencuci tangan dengan hand sanitizer, serta wajib memakai masker.

Baca Juga: 9 Parpol Usung Pasangan Petahana Hendi-Ita ke Pilwalkot Semarang 2020 

2. Hanya pasangan balon dan para pimpinan partai pengusung yang masuk ke ruang pendaftaran

Daftar ke KPU Semarang, Hendi-Ita Khawatir Jadi Calon TunggalPara relawan dan pendukung bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Hendi-Ita tidak diizinkan masuk ke ruang pendaftaran di Hotel Patra Jasa Semarang. IDN Times/Anggun Puspitoningrum

KPU Semarang sendiri hanya mengizinkan pasangan balon dan para pemimpin partai pengusung masuk ke ruang pendaftaran dan rapat pleno. Kurang lebih selama 1,5 jam, Komisioner KPU setempat dan disaksikan jajaran pimpinan Bawaslu Kota Semarang memeriksa berkas pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang pada hari pertama pendaftaran.

Setelah pengesahan dan berkas pendaftaran diterima, Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom mengatakan, semua berkas pencalonan dan syarat calon sudah komplit. Berkas pengesahan baik yang asli maupun fotocopy  telah disaksikan komisioner Bawaslu Kota Semarang.

‘’Sudah komplit. Selanjutnya, pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota akan melaksanakan pemeriksaan kesehatan di RSUP Dr Kariadi pada tanggal 8 September 2020,’’ ungkapnya.

3. Berkas pasangan balon Hendi-Ita komplit dan sah diterima KPU Semarang

Daftar ke KPU Semarang, Hendi-Ita Khawatir Jadi Calon TunggalKetua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom memberikan keterangan kepada media setelah proses pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang selesai. IDN Times/Anggun Puspitoningrum.

Henry mengatakan meski melawan kotak kosong, pasangan bakal calon tersebut harus mengikuti semua tahapan pemilihan sesuai dengan PKPU No 13 tahun 2018.

‘’Jadi, meski hanya satu pasangan calon, akan tetap ada pengambilan nomor urut, debat paslon dan lainnya,’’ imbuhnya. 

Sementara, setelah proses pendaftaran selesai, Hendi dan Ita menyampaikan rasa terima kasih kepada KPU Kota Semarang yang telah memproses pendaftaran. 

‘’Usai pendaftaran ini, ada tugas berat bagi kami bersama partai pengusung dan pendukung untuk memastikan masyarakat datang ke TPS dan menyalurkan suaranya,’’ ungkapnya.

4. Didukung 15 parpol Hendi-Ita malah khawatir

Daftar ke KPU Semarang, Hendi-Ita Khawatir Jadi Calon TunggalBakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menemui media setelah pendaftaran Pilwalkot Semarang 2020. IDN Times/Anggun Puspitoningrum.

Untuk diketahui, Pasangan Hendi-Ita mendapat dukungan dari 15 partai yang duduk di parlemen serta non parlemen. Adapun, mereka kemungkinan besar akan menjadi calon tunggal dalam Pilwalkot Semarang 2020, yang dihelat 9 Desember mendatang.

"Kalau sampai calon tunggal, kami khawatir masyarakat enggan datang ke TPS. Oleh karena itu, ini menjadi pekerjaan rumah mesin-mesin politik partai pengusung maupun pendukung untuk meyakinkan masyarakat,’’ tandasnya. 

Baca Juga: Anggaran Pilwalkot Semarang Membengkak, Untuk Pengadaan APD Rp24 M  

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya