Fenomena Supermoon, Warga Pesisir Semarang Harus Amankan Barang Rumah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Fenomena Bulan super atau supermoon yang diprediksi terjadi Selasa (14/6/2022) Malam, menghantui warga yang tinggal di pesisir Kota Semarang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat berupaya memitigasi dampak rob akibat fenomena tersebut.
1. BPBD Semarang siagakan mesin pompa
Sekretaris BPBD Kota Semarang, Winarsono mengeklaim, pihaknya sudah memitigasi untuk mengantisipasi potensi air laut pasang saat supermoon. Salah satunya dengan menyiagakan mesin pompa di kawasan pesisir Semarang, seperti di daerah Tambak Lorok.
"Kami siapkan mesin pompa di Tambak Lorok," ungkapnya saat dikonfirmasi IDN Times, Selasa (14/6/2022).
Baca Juga: Ini Penyebab dan Dampak Banjir Rob di Semarang, Salah Satunya Penurunan Tanah
2. Warga pesisir harus amankan barang berharga
Editor’s picks
BPBD Kota Semarang juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memonitor situasi dan kondisi di lapangan, serta menyiapkan sarana dan prasarana pendukung lainnya.
‘’Terkait fenomena supermoon ini kami meminta warga di kawasan pesisir yang rawan terdampak rob untuk selalu waspada. Barang-barang yang sifatnya berharga lebih baik segera diamankan,’’ kata Winarsono.
3. Lapor ke BPBD jika terjadi bencana
Winarsono menambahkan, apabila ada terjadi bencana, masyarakat diimbau untuk segera melapor secepatnya ke BPBD melalui telepon di nomor 0246730212 atau WhatsApp bernomor 08122010051.
Untuk diketahui, fenomena supermoon merupakan kondisi Bulan berada di jarak terdekat dengan Bumi dan memicu pasang air laut. Supermoon diprediksi terjadi pada Selasa (14/6/2022) mulai pukul 17.38 WIB. Fenomena itu diperkirakan akan mencapai puncaknya pada pukul 18.51 WIB.
Baca Juga: 3 Kampung Terdampak Banjir Rob di Semarang, Terparah di Tambaklorok