Ingin Gercep Tangani Kegawatdaruratan, Semarang Luncurkan Simpang Lima
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Pemerintah Kota Semarang meluncurkan program Simpang Lima untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Inovasi ini merupakan sinergitas dalam penanganan gawat darurat terpadu secara lintas sektor dan bersama masyarakat.
1. Wujudkan Safe Community di Semarang
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, inovasi ini untuk mewujudkan Safe Community di Kota Semarang.
“Inovasi Simpang Lima akan berfokus pada penanganan kegawatdaruratan khususnya korban kecelakaan. Di mana per tahun, rata-rata meningkat 30 persen di Kota Semarang, dan 34 persen angka nasional. Melalui Simpang Lima ini akan diberikan respons cepat dan tepat pada korban untuk menurunkan angka kematian dan kecacatan,” ungkapnya saat peluncuran program di Ruang Loka Krida lantai 8, Balaikota Semarang, Selasa (23/5/2023).
Baca Juga: Cek Daftar Lokasi Rawan Kecelakaan di Jateng, Hati-Hati saat Mudik!
2. Kolaborasi tangani kecelakaan
Editor’s picks
Menurut perempuan yang akrab disapa Ita, penanganan kegawatdaruratan memang dirasa sangat penting. Maka, perlu adanya kolaborasi atau kerja sama dengan berbagai pihak agar masyarakat bisa segera ditolong ketika terjadi kecelakaan.
"Untuk ambulans kedaruratan, apabila terjadi kecelakaan langsung jalan. Perawatan dibantu Jasa Raharja. Pastinya juga punya BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu, kami bekerja sama dengan PT Taspen terkait peningkatan layanan jaminan sosial ASN Kota Semarang," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam mengatakan, saat ini Pemkot Semarang sendiri sudah memiliki ambulans kegawatan yang digunakan untuk melayani masyarakat secara gratis. Namun, pelayanan ambulans saja tidak cukup untuk penanganan kedaruratan.
3. Pelayanan kegawatdaruratan hingga tingkat karang taruna
‘’Maka, dalam rangka menurunkan angka kematian dan kecacatan akibat kecelakaan, kami terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kegawatdaruratan melalui program Simpang Lima ini,’’ katanya.
Saat ini Dinas Kesehatan sudah melatih karang taruna, bankom dan relawan-relawan terkait dengan pertolongan pertama pada kecelakaan.
Baca Juga: Banjir Terjang Pantura, Jalan Rusak di Sayung Demak Rawan Picu Kecelakaan