Ini Cara Antisipasi Potensi Gangguan Listrik saat Cuaca Ekstrem
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DI Yogyakarta mulai meningkatkan keandalan jaringan untuk menghadapi cuaca ekstrem. Sebab, pada kondisi tersebut potensi gangguan listrik sangat tinggi.
1. Tingkatkan keandalan jaringan listrik dengan inspeksi hingga rabas-rabas
General Manager PLN UID Jateng dan DI Yogyakarta, M Irwansyah Putra mengatakan, curah hujan yang tinggi berisiko menyebabkan bencana alam seperti banjir, longsor, dan pohon tumbang akibat angin kencang. Hal itu bisa mengganggu keandalan jaringan dan menimbulkan potensi bahaya listrik.
‘’Maka, untuk meningkatkan keandalan jaringan kami melakukan inspeksi jaringan, pemeliharaan jaringan, potong pohon, serta rabas-rabas. Upaya ini sudah rutin kami lakukan di beberapa titik untuk mengantisipasi potensi gangguan listrik,’’ katanya saat dikonfirmasi IDN Times, Rabu (29/9/2021).
Baca Juga: 3.940 Personel Jaga Keandalan Listrik RS di Jateng dan DI Yogyakarta
2. Lapor PLN jika ada pohon yang dekat dengan jaringan listrik
PLN juga mengharapkan masyarakat untuk berperan serta secara aktif dalam menjaga keandalan listrik. Adapun, cara yang dilakukan dengan menginformasikan atau melaporkan potensi penyebab gangguan kepada PLN jika ada pohon yang dekat atau tumbang mengenai jaringan.
“Untuk mengantisipasi gangguan listrik akibat pohon yang tumbang, kami mengimbau masyarakat dapat melaporkan ke kantor PLN terdekat ataupun melalui Contact Center 123 dan PLN Mobile apabila melihat pohon yang berada terlalu dekat dengan jaringan listrik,” tuturnya.
Editor’s picks
Untuk diketahui, jarak aman pohon atau bangunan ke jaringan listrik adalah tiga meter. Apabila kurang dari itu akan dilakukan perabasan untuk mengamankan jaringan. Adapun, bagi masyarakat yang memiliki pohon yang sudah dekat dengan jaringan listrik juga diimbau untuk tidak melakukan penebangan sendiri, melainkan harus berkoordinasi dengan pihak PLN.
3. Matikan instalasi listrik saat terjadi banjir
Irwansyah menyampaikan, selain itu pada musim hujan tidak menutup kemungkinan juga terjadi banjir. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi potensi bahaya yang muncul.
‘’Antisipatif yang dapat dilakukan warga saat banjir antara lain dengan mematikan instalasi listrik di dalam rumah, mencabut peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak, dan menaikkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi,’’ jelasnya.
Apabila aliran listrik di wilayah yang terkena banjir tidak padam, lanjut dia, masyarakat dapat segera menghubungi Contact Center PLN 123 atau bisa melalui PLN Mobile agar dipadamkan untuk alasan keselamatan.
4. Masih ada cadangan listrik sebesar 1.604 MW
Setelah banjir surut, masyarakat diimbau untuk memastikan semua peralatan elektronik dalam keadaan kering sebelum digunakan.
Sementara itu dari segi pasokan listrik, wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta dalam keadaan aman. Pasokan yang ada sebesar 6.151 MW dan beban puncak 4.547 MW, artinya masih ada cadangan sebesar 1.604 MW.
Baca Juga: PPKM Darurat: Mal di Jateng Teriak Minta Subsidi Listrik, Air, Pajak