Jateng Rangking Ke-2 untuk Kenaikan Kasus Positif Corona di Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Melansir data dari Satgas COVID-19 melalui laman www.covid19.go.id, Sabtu (12/9/2020), kenaikan kasus pasien positif virus corona di Provinsi Jawa Tengah melonjak tajam. Kondisi itu mendudukan provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo berada di rangking ke-2 secara nasional.
1. Sehari ada 386 kasus baru pasien positif COVID-19
Per hari ini ada 386 kasus baru pasien positif virus corona. Sedangkan, dalam dua hari tambahan kasus baru pasien positif hampir menyentuh angka 1.000 kasus atau tepatnya 942 kasus.
Kemudian, total pasien positif virus corona kini sudah menyentuh 17.000 kasus atau tepatnya di angka 17.460 kasus. Terdapat kenaikan dibandingkan hari sebelumnya, yakni di angka 17.074 kasus.
Adapun, untuk kenaikan pasien baru yang terkonfirmasi positif, posisi Jawa Tengah saat ini berada di bawah DKI Jakarta (1.205 kasus).
Baca Juga: Kasus COVID-19 Naik, 107 Gereja Katolik Jateng DIY Masih Misa Online
2. Angka kematian COVID-19 capai 1.139 kasus
Editor’s picks
Kemudian, angka kematian karena virus corona mencapai 1.139 kasus. Per hari ini ada 10 kasus baru pasien meninggal di Jateng. Kondisi itu menyebabkan angka kematian COVID-19 meningkat pada hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 1.129 kasus menjadi 1.139 kasus.
Sementara, jumlah pasien sembuh per hari ini tambah 152 kasus. Kini jumlah pasien sembuh mencapai 10.969 kasus, naik dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 10.817 kasus.
3. Total pasien positif di Indonesia tembus 214.746 kasus
Melansir data Satgas COVID-19, Jawa Tengah menduduki peringkat tiga dengan jumlah pasien positif virus corona terbanyak di Indonesia. Urutan pertama adalah DKI Jakarta (52.840 kasus), Jawa Timur (37.839 kasus), kemudian Jawa Tengah (17.460 kasus), Jawa Barat (14.231 kasus), dan Sulawesi Selatan (13.235 kasus).
Total keseluruhan pasien positif di Indonesia telah mencapai 214.746 orang yang tersebar di 34 provinsi. Dari jumlah tersebut, pasien yang sembuh sebanyak 152.458 orang dan yang meninggal dunia ada 8.650 orang. Sedangkan untuk jumlah kasus suspek atau pasien dalam pengawasan (PDP) secara nasional mencapai 95.539 kasus.
Baca Juga: Ikut Simulasi Belajar Tatap Muka, Siswa MAN di Tegal Positif COVID-19