Kisah Tukang Becak yang Rela Tunggu Presiden Jokowi Sejak Pagi di Solo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surakarta, IDN Times - Suasana Pasar Kleco Solo berbeda dibandingkan hari biasanya. Senin (13/9/2021) Pagi, para warga sudah menunggu di pinggir jalan di kawasan pasar tersebut.
Mereka menyambut kedatangan Presiden RI Joko "Jokowi" Widodo yang dijadwalkan berkunjung ke kampung halamannya, Kota Solo, Jawa Tengah. Sambil menunggu kedatangan mantan Wali Kota Surakarta itu, warga menerima sembako dari presiden yang dibagikan oleh petugas Kepolisian dan TNI yang berada di lapangan.
1. Warga senang dapat paket sembako dari Presiden Jokowi
Salah satu warga, Sugeng mengaku senang setelah menerima sembako dari presiden yang akrab disapa Jokowi itu.
"Saya mengucapkan terima kasih dapat pemberian dari Pak Presiden," kata pria berusia 62 tahun asal Kabupaten Karanganyar tersebut melansir Antara.
Sugeng yang bekerja sebagai pengemudi becak sengaja sudah berada di lokasi sejak pukul 09.00 WIB. Sambil menunggu kedatangan Jokowi, ia menyempatkan untuk memperbaiki becaknya di seberang jalan Pasar Kleco.
Selain Sugeng, warga lain, Satiyem juga senang menerima paket sembako dari Presiden Jokowi.
"Ini isinya ada gula pasir, minyak goreng, roti, beras, dan teh. Bisa untuk mencukupi keperluan rumah tangga,’’ tuturnya.
Baca Juga: 7 Fakta Bus Tingkat Werkudara, Jadwal dan Rute Wisata Keliling Solo
2. Jokowi gak bisa menemui warga Solo secara langsung
Namun, Satiyem sedikit kecewa karena sembako tidak diberikan langsung oleh Jokowi.
‘’Sebetulnya saya inginnya ketemu Pak Jokowi. Saya simpatisan PDIP sejak masih muda, ingin sekali ketemu Pak Presiden," katanya.
Meski tidak memberikan sembako secara langsung, Jokowi tetap menyapa melalui lambaian tangan kepada ratusan orang yang sengaja menunggunya melintasi Jalan Slamet Riyadi, Solo.
Editor’s picks
Sementara itu, saat kepulangannya ke Solo, Jokowi tidak hanya mengisi waktu dengan acara internal tetapi juga meninjau kegiatan vaksinasi di Kabupaten Klaten dan Kabupaten Sukoharjo. Ia dijadwalkan juga akan menghadiri Pertemuan Kerja Majelis Rektor se-Indonesia di kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
3. Pantau vaksinasi massal pelajar di Sukoharjo
Terpisah melansir laman setkab.go.id, Presiden Jokowi juga meninjau kegiatan vaksinasi bagi pelajar SMA sederajat Se-Kabupaten Sukoharjo yang digelar di SMA Negeri 1 Kartasura. Ia bersama Ibu Negara, Iriana Joko Widodo ia menyapa para peserta vaksinasi COVID-19 pelajar dari sejumlah lokasi lainnya di seluruh Indonesia melalui konferensi video.
Jokowi menegaskan kepada para kepala sekolah untuk segera melakukan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
“Bapak-Ibu kepala sekolah, jadi kalau sudah divaksinasi sekali lagi segerakan untuk melakukan pembelajaran tatap muka terbatas, segerakan. Yang paling penting sudah berada di Level 3 atau Level 2,” ujarnya.
Namun, presiden mengingatkan agar sejumlah syarat harus dipenuhi, yaitu wilayah sekolah tersebut sudah berada minimal pada Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 dan vaksinasi COVID-19 bagi pelajar serta tenaga pendidik di sekolah tersebut sudah terlaksana.
“Semua anak-anakku selamat belajar, semuanya giat belajar,” ujarnya.
4. Sebanyak 3.000 pelajar SMA sederajat divaksinasi COVID-19
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Kartasura Sukoharjo, Dwi Ari Listiyani mengatakan, momen tersebut menjadi kehormatan bagi pelajar di Sukoharjo. Sebab, Presiden RI secara langsung memantau pelaksanaan vaksinasi massal.
‘’Pada kegiatan vaksinasi massal untuk pelajar tingkat SMA dan sederajat di Sukoharjo ini diikuti sebanyak 3.000 siswa dari delapan sekolah di Kecamatan Kartasura Sukoharjo. Delapan sekolah itu, yakni SMKN 2 Sukoharjo, SMK Harapan, SMK Prawira Marta, SMA Muhammadiyah Al Kautsar, SMA IT Kartasura, SMK Muhammadiyah, SMK Pelayaran, dan SMAN 1 Kartasura,’’ tandasnya.
Baca Juga: Limbah Ciu Cemari Bengawan Solo, Ikan Teler, PDAM Berhenti Produksi