Kota Semarang Diguyur Hujan Seharian, 7 Lokasi Langsung Banjir 

Ketinggian air di lokasi banjir mulai 20–50 centimeter

Semarang, IDN Times - Banjir melanda di sejumlah lokasi setelah hujan mengguyur sejak pagi di Kota Semarang, Jumat (18/2/2022). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang mencatat ada tujuh genangan hingga banjir dari luapan sungai. 

1. Banjir akibat dari hujan deras dan angin kencang

Kota Semarang Diguyur Hujan Seharian, 7 Lokasi Langsung Banjir ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Sekretaris BPBD Kota Semarang, Winarsono mengatakan, hujan deras disertai angin kencang menyebabkan kejadian bencana banjir pada Jumat (18/2/2022).

‘’Dari data yang kami himpun ada tujuh titik lokasi yang terdampak banjir,’’ ungkapnya saat dikonfirmasi.

Sebaran titik genangan dan banjir antara lain terjadi di Jalan Soekarno-Hatta (bawah terowongan tol) dengan tinggi genangan 20–50 cm, Jalan Kintelan Baru dengan tinggi genangan 20–40 cm, Jalan Walisongo (depan Kelurahan Wonosari) sampai pabrik Sango dengan tinggi genangan 20–30 cm.

Baca Juga: Sepekan, 29 Keluarga di Semarang Terdampak Longsor hingga Banjir

2. Tiga kecamatan terdampak banjir

Kota Semarang Diguyur Hujan Seharian, 7 Lokasi Langsung Banjir Ilustrasi banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Kemudian di Kecamatan Ngaliyan, banjir terjadi di Kelurahan Wonosari. Penyebabnya adalah meluapnya DAS Bringin. Banjir berdampak pada RT 3,5,6 RW 7 dengan ketinggian genangan antara 20–30 cm.

Banjir di Kecamatan Tugu terjadi di Kelurahan Mangkang Wetan karena meluapnya DAS Bringin dan berdampak di RW 5 (RT 1 sampai 6) dan RW 6 (RT 2 sampai 4). Genangan air antara 40–50 cm

Untuk di Kelurahan Mangunharjo, banjir disebabkan oleh adanya tanggul yang jebol di RT 4 dan 5 di RW 5. Berdampak di RW 1 (RT 1,2,3) dan RW 4 (RT 1 sampai dengan 6). Ketinggian genangan antara 20–30 cm

3. Banjir di Kecamatan Tugu karena DAS Plumbon meluap

Kota Semarang Diguyur Hujan Seharian, 7 Lokasi Langsung Banjir Banjir rob di Kota Semarang. Dok. BPBD Kota Semarang

Masih di Kecamatan Tugu, Kelurahan Mangkang Kulon, banjir terjadi akibat meluapnya DAS Plumbon. Berdampak di RW 1 (RT 1 sampai dengan 7) dan RW 2 (RT 1 dan 2). Ketinggian genangan antara 20–40 cm

"Saat ini kondisi di posko BPBD sudah terang berarti yang ada di jalan-jalan dan wilayah juga sudah ada penurunan genangan. Asal sampai besok pagi tidak ada penambahan hujan berarti mandali," tandas Winarsono.

Baca Juga: Banjir Masih Jadi PR Pemkot Semarang, Terkendala Normalisasi Sungai 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya