Kronologi Lengkap Ledakan Gas Geo Dipa di Dieng, Kecelakaan di PAD 28

Satu pekerja dinyatakan meninggal dunia

Banjarnegara, IDN Times - PT Geo Dipa Energi (Persero) membenarkan terjadinya kecelakaan kerja di wilayah kerja Geo Dipa Unit Dieng. Kecelakaan tersebut terjadi di PAD 28.

1. Berawal dari kegiatan quenching

Kronologi Lengkap Ledakan Gas Geo Dipa di Dieng, Kecelakaan di PAD 28Sebuah mobil ambulans membawa pekerja yang jadi korban kebocoran gas Geo Dipa di Dieng. (Dok. BPBD Banjarnegara)

Pihak Geo Dipa memastikan, kejadian tersebut bukan diakibatkan adanya ledakan di salah satu sumur, termasuk di sumur pengeboran. Adapun, kecelakaan terjadi pada Sabtu (12/3/2022) pukul 14.55 WIB.

"Kejadian berawal dari kegiatan quenching sumur. Salah seorang pekerja yang merupakan Pelaksana Pekerjaan Workover berinisiatif memeriksa relief valve di mud pump-1 yang terbuka secara otomatis, kemudian pekerja tersebut terjatuh pingsan dan dievakuasi ke Puskesmas Kejajar 1 Wonosobo. Diduga korban terpapar gas beracun yang keluar bersama dengan air saat relief valve terbuka otomatis," tulis pihak manajemen sebagaimana dilansir laman resmi geodipa.id, Minggu (13/3/2022).

Baca Juga: Sumur Gas Geo Dipa Dieng Bocor, 8 Pekerja Kejang-kejang, 1 Orang Tewas

2. SOP dan standar keamanan sudah dijalankan

Kronologi Lengkap Ledakan Gas Geo Dipa di Dieng, Kecelakaan di PAD 28Google

Dalam pelaksaan pekerjaan tersebut, Geo Dipa mengklaim seluruh SOP sudah dijalankan sesuai dengan standar keamanan dan keselamatan kerja yang berlaku.

Mereka juga memastikan tidak ada masyarakat yang menjadi korban dalam kejadian tersebut, melainkan pekerja yang berada pada lokasi sumur PAD 28.

"Segenap manajemen dan seluruh Insan GeoDipa mengucapkan turut berduka cita atas terjadinya kecelakaan kerja tersebut," imbuh keterangan resminya.

3. Geo Dipa akan bertanggung jawab

Kronologi Lengkap Ledakan Gas Geo Dipa di Dieng, Kecelakaan di PAD 28(Peta pengerjaan proyek PLTP Bumi PT Geo Dipa Energi) www.geodipa.co.id

Geo Dipa berjanji akan bertanggung jawab atas terjadinya kecelakaan tersebut kepada seluruh korban yang terdampak atau menjadi korban.

Hingga saat ini korban tercatat 7 orang, yang mana 6 orang sudah dilarikan ke RSUD KRT Soetjonegoro Wonosobo setelah sebelumnya mendapatkan tindakan medis awal di Puskesmas Kejajar.

Dari total korban tersebut, 1 orang meninggal dunia di Puskesmas.

Baca Juga: Pencemaran Lingkungan PT Pajitex Pekalongan, Dari Gangguan Kesehatan hingga Kriminalisasi Warga

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya