Longsor Banjarnegara Makan Korban, Empat Warga Meninggal Dunia 

Tebing longsor menimpa dua rumah warga

Banjarnegara, IDN Times - Bencana tanah longsor terjadi di Desa Pagentan, Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah pada Jumat (19/11/2021) pukul 21.30 WIB. Tebing setinggi 25 meter longsor menimpa rumah warga dan mengakibatkan empat warga meninggal dunia.

1. Bencana longsor terjadi setelah hujan lebat

Longsor Banjarnegara Makan Korban, Empat Warga Meninggal Dunia Bencana tanah longsor terjadi di di Desa Pagentan, Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah pada Jumat (19/11/2021) pukul 21.30 WIB. (Dok. BNPB)

Tanah longsor terjadi setelah hujan lebat yang disertai angin mengguyur wilayah Banjarnegara pada Jumat Malam. BPBD Kabupaten Banjarnegara melaporkan kondisi hujan menyebabkan tebing setinggi 25 meter longsor dan menimpa dua rumah warga yang berada di bawahnya. 

Perkembangan terkini pada Sabtu (20/11/2021) pukul 05.30 WIB, semua warga yang meninggal dunia telah berhasil dievakuasi tim gabungan. Sedangkan, warga selamat terdiri atas satu warga mengalami luka-luka dan tiga lainnya mengungsi.

Mereka mengungsi sementara waktu di Kantor Kecamatan Pagentan. Selain korban jiwa, tanah longsor berdampak pada kerusakan dua rumah warga. 

Baca Juga: Cara Seru Belajar Pakai Video Pendek ala Guru SD di Banjarnegara

2. BPBD telah mengevakuasi korban hingga pembersihan material longsor

Longsor Banjarnegara Makan Korban, Empat Warga Meninggal Dunia Tanah longsor menutup jalan nasional Banjarnegara-Wonosobo dan merusak dua rumah warga di Desa Prigi, Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara, Selasa (17/12). Dok BPBD Banjarnegara

Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, BPBD setempat bersama TNI, Polri, Basarnas dan organisasi lain telah melakukan penanganan darurat di lokasi bencana, seperti evakuasi dan pertolongan, distribusi logistik maupun pembersihan material longsor. 

"BPBD juga telah mendistribusikan bantuan logistik berupa perlengkapan tidur, mandi dan makanan kepada warga yang mengungsi," ungkapnya dalam keterangan tertulis resmi, Sabtu (20/11/2021). 

Untuk pembersihan material longsor, lanjut dia, BPBD bersama dinas terkait menurunkan alat berat di lokasi kejadian. Tim gabungan dalam penanganan darurat tanah longsor terdiri dari BPBD Kabupaten Banjarnegara, TNI, Polri, Basarnas, pemerintah desa dan kecamatan Pagentan, PMI, Tagana, RAPI, FPRB Bagentan, relawan dan masyarakat. 

3. Sebanyak 20 kecamatan di Banjarnegara rawan longsor

Longsor Banjarnegara Makan Korban, Empat Warga Meninggal Dunia Ilustrasi Daerah Rawan Longsor (IDN Times/Sukma Shakti)

Adapun, kondisi cuaca pagi ini terpantau mendung. Prakiraan cuaca pada hari ini, Sabtu (20/11/2021), wilayah Kecamatan Pagentan berpeluang hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Hal serupa juga berpeluang pada esok hari, Minggu (21/11/2021). 

“Kecamatan Banjarnegara termasuk wilayah rawan longsor. Kajian inaRISK menyebutkan wilayah tersebut berada pada bahaya tanah longsor dengan kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 20 kecamatan, termasuk Pagentan, merupakan sejumlah wilayah dengan potensi bahaya tersebut," jelas Abdul. 

Menyikapi potensi bahaya tanah longsor, pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga terhadap kondisi hujan intensitas tinggi dan berdurasi lama. 

"Masyarakat yang berada di sekitar tebing dapat mencermati potensi hujan yang ada di wilayahnya. Peristiwa yang lebih buruk pernah terjadi di wilayah Banjarnegara, tepatnya 24 Desember 2014 lalu, tanah longsor terjadi di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, yang menewaskan 108 warga saat itu," tandasnya. 

Baca Juga: Tragis, Bocah Tiga Tahun Tewas Tertimbun Longsor di Banjarnegara 

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya