Mau Naik Sepeda Listrik Beam Keliling Semarang? Datang ke 4 Lokasi Ini

Siapkan dompet digitalmu buat sewa

Semarang, IDN Times - Perusahaan mobilitas mikro di Asia Beam Mobility melakukan ekspansi layanan ke Kota Semarang. Perusahaan asal Singapura itu meluncurkan layanan sepeda listrik untuk fasilitas publik di Ibu Kota Jawa Tengah, Sabtu (24/9/2022). 

1. Fasilitas Beam Rover tersedia di area populer di Semarang

Mau Naik Sepeda Listrik Beam Keliling Semarang? Datang ke 4 Lokasi IniBeam Mobility menggandeng Pemkot Semarang untuk menyediakan fasilitas publik sepeda listrik Beam Rover untuk masyarakat Semarang, Sabtu (24/9/2022). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Peluncuran layanan itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara VP Public Affairs Beam Mobility Holdings, Isabelle Neo didampingi Country Head Beam Indonesia, Ady Muzadi dan Pemerintah Kota Semarang yang diwakili oleh Sekda Kota Semarang, Iswar Aminudin di halaman Balaikota Semarang. 

Melalui kerja sama itu, masyarakat Kota Semarang dapat memanfaatkan layanan sepeda atau skuter listrik Beam Rover dengan mendatangi sejumlah lokasi. Adapun, fasilitas Beam Rover tersedia di sejumlah area populer seperti di sekitar Simpang Lima dan beberapa area pusat kota di Semarang. 

Yakni tepatnya di Jalan Pandanaran, Jalan Gajah Mada, Jalan Pemuda dan Jalan Mayjen Sutoyo. Pengguna dapat dengan mudah mendaftar, membuka kunci, dan mengendarai Beam Rover melalui aplikasi Beam.

Untuk pembayaran sewa, selain kartu kredit dan debit, Beam juga telah mengintegrasikan metode pembayaran populer di Indonesia, yakni dompet digital seperti Shopeepay dan Dana untuk.

Baca Juga: Pemkot Semarang Beli Bus dan Mobil Listrik, Berapa Anggarannya? 

2. Pengguna harus unduh aplikasi Beam

Mau Naik Sepeda Listrik Beam Keliling Semarang? Datang ke 4 Lokasi IniSejumlah warga Kota Semarang menjajal sepeda listrik Beam Rover, Sabtu (24/9/2022). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Country Head Beam Indonesia, Ady Muzadi mengatakan, fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan dengan terlebih dahulu mendaftarkan diri di aplikasi Beam. Setelah itu, melalui aplikasi, para calon pengguna dapat membuka kunci.

“Seluruh armada Beam Rover memiliki batas kecepatan maksimal 25km/jam, dilengkapi dengan fitur komunikasi IoT (Internet of Things) yang dapat mengunggah status setiap kendaraan secara langsung. Hal ini memungkinkan Beam untuk menerapkan geofence (perimeter virtual yang berada di area geografis yang nyata), mendeteksi jika terdapat permasalahan pada kendaraan dan memperbarui kondisi kendaraan di lapangan, termasuk ketika baterai perlu diganti,” ungkapnya di sela peluncuran layanan Beam Rover.

Untuk diketahui, tiap armada Beam Rover dilengkapi dengan baterai tambahan yang dapat diganti selain baterai bawaan. Hal ini menunjukkan bahwa Beam akan memiliki efisiensi operasi yang maksimal, dan armada yang tersedia secara konsisten di jalanan. 

3. Ada 250 armada Beam Rover di Semarang

Mau Naik Sepeda Listrik Beam Keliling Semarang? Datang ke 4 Lokasi IniSejumlah warga Kota Semarang menjajal sepeda listrik Beam Rover, Sabtu (24/9/2022). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Ady menuturkan, pada tahap awal ini total ada 250 unit sepeda listrik yang disewakan di Kota Semarang.

“Tahap pertama ini kami sediakan 250 unit dan akan dilihat bagaimana kebutuhannya. Jika tinggi, nanti akan ditambah secara bertahap,” tuturnya. 

4. Sepeda listrik lebih efisien dan rendah emisi

Mau Naik Sepeda Listrik Beam Keliling Semarang? Datang ke 4 Lokasi IniSepeda listrik Beam Rover (dok. Beam Mobility)

Kota Semarang dipilih karena kota ini sudah mencanangkan predikat smart city sejak 2014 silam.

"Semarang dipilih karena menyatakan sebagai smart city pertama di Indonesia. Kami berharap kendaraan listrik ini bisa menunjangnya,” imbuhnya. 

Sementara itu, Sekda Kota Semarang, Iswar Aminudin menyampaikan, Semarang terus dihadapi dengan permasalahan kualitas udara yang kurang baik. Salah satu solusi yang kami hadirkan untuk mengatasi hal ini adalah dengan menerapkan opsi mobilitas mikro elektrik yang sudah terbukti di berbagai negara lain. 

“Transportasi mobilitas mikro ini menjadi opsi untuk transportasi yang efisien dan rendah emisi. Kami bangga dapat bekerja sama dengan Beam. Kolaborasi ini merupakan persembahan kepada masyarakat Semarang, dan kami berharap secara perlahan masyarakat dapat meninggalkan gaya hidup berkendara singkat dan mulai menggunakan transportasi mobilitas mikro elektrik untuk melengkapi perjalanan mereka,” akunya.

Baca Juga: Peminat Mobil Listrik di Semarang Tinggi, Konsumen Inden Satu Tahun

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya