Mayoritas Kasus Positif di Banjarnegara Didominasi Klaster Ijtima Gowa

Total kasus positif ada 39 rapid test dan 4 swab test

Banjarnegara, IDN Times - Jumlah warga asal Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah yang terinfeksi virus corona setelah mengikuti Ijtima Ulama Dunia di Gowa Sulawesi Selatan terus bertambah. Dari hasil tracking dan rapid test susulan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, ada penambahan dua orang yang dinyatakan positif COVID-19.

1. Tambah 2 warga positif COVID-19 dari klaster Ijtima Gowa

Mayoritas Kasus Positif di Banjarnegara Didominasi Klaster Ijtima GowaIjtima di Gowa. Dok. Polda Sulsel

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono bersama tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 melalui media sosial Instagram resmi @kabupatenbanjarnegara, yang diunggah Selasa (21/4).

‘’Kasus Tuan Y didapatkan hasil swab terkonfirmasi positif COVID-19 dan sebagai kasus ketiga di Banjarnegara. Kemudian, Nyonya Y yang merupakan istri dari Tuan Y juga dinyatakan positif virus corona dan sebagai kasus keempat,’’ ungkapnya.

Baca Juga: Ini Sebaran 31 Warga Banjarnegara Klaster Ijtima Gowa Positif COVID-19

2. Kasus positif virus corona dari klaster Ijtima Gowa mencapai 31 orang

Mayoritas Kasus Positif di Banjarnegara Didominasi Klaster Ijtima GowaInstagram.com/kabupatenbanjarnegara

Dari kasus suami istri tersebut, kini jumlah keseluruhan peserta Ijtima Gowa asal Banjarnegara yang positif dari hasil rapid test menjadi 31 orang.

"Kami terus melakukan tracking terkait kasus perjalanan ke Gowa Sulawesi Selatan. Kami mengimbau kepada masyarakat yang merasa berangkat ke acara tersebut tapi tidak terdaftar dengan sukarela melaporkan diri ke desa atau puskesmas,’’ tutur Budhi.

Selain melakukan swab dan rapid test kepada Tuan dan Nyonya Y, Kabupaten Banjarnegara juga memeriksa Nona Z. Namun, hasil swab dan rapid test kepada Nona Z dinyatakan negatif COVID-19.

‘’Akan tetapi, untuk kebaikan bersama kami meminta Nona Z untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Jika tidak ada keluhan dan gejala selama waktu itu, Nona Z dinyatakan sehat,’’ terang Budhi. 

3. Satu pemudik dari Jepang juga positif rapid test

Mayoritas Kasus Positif di Banjarnegara Didominasi Klaster Ijtima Gowailustrasi. Seorang canon penumpang perempuan saat dicek suhu tubuhnya di Bandara Ahmad Yani. IDN Times/Fariz Fardianto

Sementara itu, selain terhadap peserta keagamaan dari Gowa Sulawesi Selatan, rapid test ini juga dilakukan terhadap pemudik dari luar negeri. Hasilnya, satu pemudik dari Jepang dinyatakan positif virus corona.

"Hasil penelusuran rapid test terhadap pemudik dari luar negeri, satu orang dari Jepang dinyatakan positif rapid test. Saat ini total pemudik dari luar negeri yang positif rapid test di Banjarnegara ada 3 orang," jelasnya.

Sementara itu, terdapat pasien dalam pengawasan (PDP) dari Kecamatan Banjarmangu dengan rapid test positif. Namun hasil swab test negatif, sehingga tidak terkonfirmasi positif. Yang bersangkutan sudah dikembalikan ke daerahnya (Jepang).

Per Senin (20/4) di Kabupaten Banjarnegara terdapat 39 orang positif virus corona hasil rapid test dan 4 orang positif swab test.

Baca Juga: 50 Warga Banjarnegara Ikut Ijtima Ulama di Gowa, Satu Positif COVID-19

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya