Profil Hevearita Gunaryanti Rahayu, Perempuan Pertama Yang Jadi Wali Kota Semarang

Ita gantikan Hendrar Prihadi sebagai Wali Kota Semarang antar waktu

Semarang, IDN Times - Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu akan resmi dilantik menjadi Wali Kota Semarang oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Gedung Gradika Bakti Praja, Senin (29/1/2023). Pelantikan tersebut akan membawa perempuan yang akrab disapa Ita ini sebagai perempuan pertama yang menjadi Wali Kota Semarang. 

1. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo akan melantik Ita sebagai Wali Kota Semarang

Profil Hevearita Gunaryanti Rahayu, Perempuan Pertama Yang Jadi Wali Kota SemarangPlt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti mengikuti gladi bersih pelantikan Wali Kota Semarang di Gedung Gradika Bakti Praja, Minggu (29/1/2023). (dok. Humas Pemkot Semarang)

Jabatan Ita sebagai Wali Kota Semarang ini menggantikan posisi Hendrar Prihadi yang kini menjabat Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik (LKPP RI). Sesuai agenda, pelantikan Ita akan dihadiri oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri, Kepala LKPP RI Hendrar Prihadi, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan sejumlah pejabat serta tamu undangan lainnya.

Usai pelantikan, Pemerintah Kota Semarang akan menggelar tasyakuran dengan mengundang masyarakat, tokoh agama dan juga tokoh masyarakat di halaman Balaikota Semarang.

Untuk mengetahui sosok Wali Kota Semarang, berikut profil Hevearita Gunaryanti Rahayu.

Ita merupakan perempuan kelahiran Kota Semarang, 4 Mei 1966. Istri dari Alwin Basri dan ibu dari Muhammad Farras Razin ini adalah perempuan yang sejak 2016 menjabat Wakil Wali Kota Semarang.

2. Riwayat pendidikan

Profil Hevearita Gunaryanti Rahayu, Perempuan Pertama Yang Jadi Wali Kota SemarangPlt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti mengikuti gladi bersih pelantikan Wali Kota Semarang di Gedung Gradika Bakti Praja, Minggu (29/1/2023). (dok. Humas Pemkot Semarang)

Melihat riwayat pendidikan Ita pernah mengenyam sekolah dan kuliah antara lain:

  • SD Citarum Semarang (1972–1978)
  • SMP Maria Mediatrix Semarang (1978–1981)
  • SMA Negeri 1 Semarang (1981–1984)
  • S1 Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (1984–1989)
  • S2 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro (2018–2019)

Baca Juga: Mbak Ita jadi Wali Kota Semarang, Karangan Bunga Diganti Paket Sembako

3. Riwayat karier

Profil Hevearita Gunaryanti Rahayu, Perempuan Pertama Yang Jadi Wali Kota SemarangPlt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti mengikuti gladi bersih pelantikan Wali Kota Semarang di Gedung Gradika Bakti Praja, Minggu (29/1/2023). (dok. Humas Pemkot Semarang)

Sebelum terjun ke politik dan menjabat sebagai Wakil Wali Kota Semarang, Ita pernah berkarier antara lain sebagai:

  • Funding Officer Bank Universal (1991–1993)
  • Team Leader Funding Bank Universal (1993–1994)
  • Customer Service Head and Team Leader Funding Bank Universal (1994–1996)
  • Pimpinan Cabang Pembantu Jumatan Bank Universal (1996–2000)
  • Branch Relation Manager Bank Universal Area Semarang (2000–2002)
  • Head of Public Sector Bank Permata (2002–2003)
  • Direktur Utama PT Adita Farasjaya (2003–2005)
  • Direktur Utama PT Sarana Patra Hulu Cepu (2006–2015)

4. Riwayat Organisasi

Profil Hevearita Gunaryanti Rahayu, Perempuan Pertama Yang Jadi Wali Kota SemarangKetua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom menetapkan pasangan petahana Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu sebagai calon tunggal dalam Pilwalkot Semarang pada 9 Desember 2020 mendatang. Dok. KPU Kota Semarang

Selain berkarir Ita juga aktif di sejumlah organisasi antara lain:

  • Corporate Secretary Badan Kerjasama Participating Interest Blok Cepu Badan
  • Kerjasama 4 BUMD (Bojonegoro, Blora, Jawa Timur dan Jawa Tengah) (2006–2009)
  • Wakil Ketua BKS PI Blok Cepu (2009–2014)
  • Ketua BKS PI Blok Cepu (2014–2016)
  • Kompartmen Migas Badan Kerjasama BUMD Seluruh Indonesia (2013–2016)
  • Ketua Persatuan Insa Kolintang Indonesia Jawa Tengah (2015–sekarang)
  • Ketua Badan Pengelola Kawasan Kota Lama Semarang (2016–2021)
  • Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang (2019–2021)

5. Catatan pengalaman Ita di politik

Profil Hevearita Gunaryanti Rahayu, Perempuan Pertama Yang Jadi Wali Kota SemarangPlt Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu membagikan makanan untuk warga terdampak COVID-19 di Semarang. (dok. Pemkot Semarang)

Kemudian, setelah aktif berpolitik di jajaran PDI Perjuangan, Ita merupakan politisi yang ulung dan sangat piawai dalam melakukan lobi-lobi politik, sehingga mampu mengegolkan ide-ide cemerlang yang menjadi gagasannya. Tak ayal, PDI Perjuangan kala itu memasangkan dirinya bersama Hendrar Prihadi sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang dalam pilkada di dua kali periode 2016–2021 dan 2021–2026.

Bahkan, pada Pilkada terakhirnya, duet Hendi-Ita harus bertarung melawan kotak kosong lantaran tidak ada partai lain yang mengusung calonnya pada Pilkada Kota Semarang tahun 2020. Meski demikian, duet kader PDI P ini mampu menang telak atas kotak kosong. Hendi-Ita mampu meraih 716.693 suara dari total pemilih sebanyak 805.524 orang.

Bersama Hendi, Ita mampu mewujudkan pembangunan Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah, baik berupa infrastruktur maupun non-infrastruktur. Wajah Kota Semarang terus dipercantik dengan pembuatan taman kota, pembenahan saluran air, gorong-gorong hingga program betonisasi yang membuat Kota Semarang semakin bersih dan rapi.

Selain bidang pembangunan, Ita merupakan figur pemimpin yang peduli terhadap kondisi ekonomi masyarakatnya. Pada saat menjabat Plt. Wali Kota Semarang, dia mengajak warganya untuk menanami lahan kosong dengan tanaman yang bernilai ekonomi, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan.

6. Gagasan dan program kerja Ita

Profil Hevearita Gunaryanti Rahayu, Perempuan Pertama Yang Jadi Wali Kota SemarangWakil Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu menyerahkan bantuan vitamin kepada petugas pemulasaran jenazah. (dok. Pemkot Semarang).

Terakhir, Ita melontarkan gagasan program urban farming agar dimasukkan dalam kurikulum pendidikan di sekolah, mulai PAUD, TK, SD hingga SMP. Melalui urban farming, masyarakat diharapkan bisa memanfaatkan ruang terbuka menjadi lahan hijau yang mampu menghasilkan produk pertanian.

Bahkan, Ita menyebut urban farming dapat menjadi salah satu strategi untuk mengatasi krisis pangan secara global yang diprediksi akan terjadi pada 2023 ini.

Sementara untuk penghargaan, Ita pernah menerima Satyalancana Pembangunan Bidang Koperasi dan UKM. Penghargaan lain juga diterima Hevearita G Rahayu berupa Anugrah Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019. Dengan segudang pengalaman yang dimilikinya, Ita siap membawa Kota Semarang Semakin Hebat sebagaimana tagline yang selalu didengung-dengungkan saat mendampingi Hendi sebagai pucuk pimpinan Kota Semarang.

Masyarakat Kota Semarang pun berharap Ita mampu melanjutkan dan menjalankan program pembangunan yang menjadi visi dan misinya sebagai Wali Kota Semarang untuk membuat warga kota ini semakin sejahtera.

Baca Juga: Badan Usaha Milik Petani di Semarang Diluncurkan, Biar Harga Sembako Lebih Murah

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya