Selama 24 Jam, Ada 109 Orang Meninggal Akibat COVID-19 di Jawa Tengah

Semarang, IDN Times - Melansir data dari Satgas COVID-19 melalui laman www.covid19.go.id, Sabtu (12/2/2021), jumlah pasien meninggal virus corona di Provinsi Jawa Tengah melonjak tajam. Per hari itu, ada 109 pasien meninggal di provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo tersebut.
1. Angka kematian COVID-19 mencapai 5.856 kasus
Kenaikan jumlah pasien meninggal dunia tersebut mendudukkan Jateng di posisi pertama di Indonesia. Kini, jumlah kumulatif pasien meninggal COVID-19 sudah mencapai 5.856 kasus. Dari penambahan tersebut, jumlah angka kematian meningkat dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 5.747 kasus menjadi 5.856 kasus.
Sedangkan jumlah kumulatif pasien positif virus corona di Jawa Tengah tembus pada angka 140.595 kasus. Jumlah pasien positif kumulatif naik dibandingkan hari sebelumnya dari jumlah 140.196 kasus menjadi 140.959 kasus.
Baca Juga: Nekat Liburan saat Imlek, ASN Jateng Bakal Diganjar Sanksi
2. Dalam 24 jam ada 986 kasus baru pasien positif virus corona
Editor’s picks
Selama 24 jam, pasien yang terkonfirmasi positif virus corona di provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo itu bertambah 986 kasus. Sedangkan, dalam dua hari terakhir, pasien positif meningkat 1.749 kasus. Sedangkan, jumlah kasus aktif virus corona tembus 44.207 orang.
Kenaikan kasus baru pasien yang terkonfirmasi positif tersebut menempatkan Jateng berada di posisi ketiga untuk kenaikan pasien positif secara nasional. Kenaikan pasien baru yang terkonfirmasi positif itu, posisi Jawa Tengah di bawah DKI Jakarta (3.018 kasus) dan Jawa Barat (1.737 kasus).
Jumlah pasien positif yang dinyatakan sembuh per hari Sabtu (13/2/2021) tembus sebanyak 557 kasus. Kini, jumlah pasien sembuh mencapai 90.896 kasus, naik dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 90.339 kasus.
3. Jumlah pasien positif COVID-19 nasional sudah 1.210.703 kasus
Masih melansir dari data Satgas COVID-19, Jawa Tengah menduduki peringkat empat dengan jumlah pasien positif virus corona terbanyak di Indonesia. Urutan pertama adalah DKI Jakarta (313.057 kasus), Jawa Barat (174.121 kasus), Jawa Tengah (140.959 kasus), Jawa Timur (121.859 kasus), dan Sulawesi Selatan (52.126 kasus).
Total keseluruhan pasien positif di Indonesia telah mencapai 1.210.703 kasus yang tersebar di 34 provinsi. Dari jumlah tersebut, pasien yang sembuh sebanyak 1.016.036 kasus dan yang meninggal dunia ada 32.936 orang. Sedangkan, untuk jumlah kasus suspek atau pasien dalam pengawasan (PDP) secara nasional mencapai 79.653 kasus.
Baca Juga: 2 Hari Usai Jateng di Rumah Saja, Kasus Baru COVID-19 Melonjak