Stok Aman! Vaksin Booster di Semarang Ditarget Sehari 5.000 Dosis
Ilustrasi tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Pemerintah Kota Semarang melakukan percepatan vaksinasi dosis ketiga atau booster kepada masyarakat. Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menargetkan, sebanyak 5.000 penerima per hari dapat terlayani di berbagai sentra vaksinasi yang tersebar di wilayahnya.
1. Sebanyak 5.000 dosis vaksin booster disuntikkan per hari
Warga lansia menerima vaksinasi COVID-19 booster dengan sistem jemput bola di Balai Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Sabtu (15/1/2022). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu mengatakan, pemberian vaksin booster kepada masyarakat di Kota Semarang telah dilaksanakan sejak Rabu (12/1/2022). Adapun syaratnya, warga sudah menerima vaksin dosis kedua atau minimal berjarak enam bulan dari vaksin terakhir.
‘’Kami menargetkan sebanyak 5.000 penerima per hari dapat terlayani di berbagai sentra vaksin yang tersebar di 37 puskesmas, sejumlah rumah sakit serta beberapa lokasi yang telah ditentukan untuk mendukung upaya percepatan vaksinasi seperti di Tentrem Mall dan Sam Poo Kong,’’ ungkapnya, Rabu (19/1/2022).
Baca Juga: Guru di Semarang Terima Vaksin Booster Bareng Vaksin COVID-19 Anak
2. Pemkot Semarang upayakan percepatan vaksinasi
Masyarakat Kota Semarang mendapatkan vaksinasi booster di sentra vaksinasi Tentrem Mal Semarang, Senin (17/1/2022). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)Editor’s picks
Sejak hari pertama pelaksanaan vaksinasi booster, Hendi mengklaim antusiasme masyarakat cukup tinggi, untuk mendapatkan vaksin COVID-19 dosis ketiga.
“Karena ini memang mulai dari awal antreannya sangat panjang pasti nanti akan ada percepatan. Setelah vaksin anak dan V2 (red: vaksin dosis kedua) selesai, petugas bisa kami arahkan untuk V3 (red: vaksin dosis ketiga). Tapi Insyaallah dengan kuota yang ada per hari rata-rata 5.000 bisa kami jalankan. Bahkan laporan dari Dinas Kesehatan Kota Semarang kemarin bisa 7.000 penerima per hari,” tuturnya.
3. Lansia dan kelompok rentan usia 18 tahun ke atas jadi prioritas
Ilustrasi vaksin COVID-19 untuk disuntikkan ke penerima vaksin. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)Hendi meyakinkan jika stok untuk vaksin penguat di Kota Semarang tersedia dalam jumlah yang cukup dan akan diberikan secara gratis. Untuk itu ia meminta masyarakat dapat tertib mengikuti mekanisme yang telah ditentukan. Sebab, vaksinasi booster ini dilakukan secara bertahap.
"Untuk saat ini, penyuntikan vaksin booster kami prioritaskan bagi lansia dan kelompok rentan usia 18 tahun ke atas. Masyarakat yang mau daftar vaksin V3 bisa lewat laman victori.semarangkota.go.id/info atau kelurahan dan puskesmas terdekat. Dan syaratnya semua harus melalui proses antrean dan sudah enam bulan sebelumnya mendapat V2," jelasnya.
Sementara itu, untuk vaksin anak-anak sendiri, sampai dengan saat ini vaksinasi anak di Kota Semarang telah mencapai angka 92 persen.
“Sampai dengan hari ini semuanya berjalan dengan lancar, baik stok vaksinnya aman kemudian teman-teman tenaga kesehatan juga masih tetep semangat untuk melayani masyarakat. Sedangkan, vaksin anak kami upayakan percepatan supaya bisa 100 persen," tandasnya.
Baca Juga: Lansia Semarang Disuntik Vaksin Booster, Puskemas: Gak Ada Efek Sampingnya
