Viral Kasus ACT, Dinsos Semarang Awasi Lembaga Sosial yang Terdaftar

Gagas rumah ibadah sebagai penyalur berkat bagi warga miskin

Semarang, IDN Times - Viral kasus penyelewengan dana oleh lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) mendapat reaksi dari Pemerintah Kota Semarang. Dinas Sosial Kota Semarang mengaku operasional dan aktivitas ACT tidak berada dalam pengawasannya. 

1. ACT tidak ada di dalam daftar pengawasan

Viral Kasus ACT, Dinsos Semarang Awasi Lembaga Sosial yang TerdaftarInfografis aliran dana ACT (IDN Times/Aditya Pratama)

Kepala Dinas Sosial Kota Semarang, Heroe Soekendar mengatakan, pihaknya hanya mengawasi lembaga atau yayasan yang terdaftar di Pemkot Semarang. Namun, hingga sekarang ACT tidak ada dalam daftar pengawasan Dinsos.

‘’Ini yang viral kemarin kan? Tapi selama ini kami belum sampai pengawasan ke situ (ACT, red-),’’ ungkapnya saat dikonfirmasi, Rabu (13/7/2022).

Salah satu lembaga dan yayasan sosial yang berada dalam pengawasan dan terdaftar di Dinsos Semarang adalah Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang. Maka itu, bagi masyarakat yang ingin berbagi atau bersedekah bisa memilih di lembaga atau yayasan sosial yang resmi.

Baca Juga: Ribuan Napi Lapas Kedungpane Semarang Patungan Beli Seekor Sapi Kurban

2. Dinsos berinovasi untuk penyaluran bantuan warga

Viral Kasus ACT, Dinsos Semarang Awasi Lembaga Sosial yang TerdaftarIlustrasi bantuan sosial. (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)

Saat ini Dinsos Kota Semarang tengah menggagas inovasi terkait penyaluran bantuan masyarakat ke warga yang membutuhkan. Salah satunya melakukan studi banding di Masjid Jogokariyan Yogyakarta.

‘’Kami bersama Forum Kerukunan Umat Beragama studi banding di Masjid Jogokariyan karena di sana ada program kas nol. Ada rutinitas menyalurkan bantuan sembako ke warga tidak mampu, menghidupkan UMKM di lingkungan masjid, dan lainnya,’’ tutur Heroe.

Sehingga, lanjut dia, langkah seperti itu yang perlu ditingkatkan di Kota Semarang. Pihaknya akan menyiapkan wadah bagi masyarakat yang ingin berbagi. Kalau sudah terkoordinir harapannya tidak ada lagi sedekah salah sasaran dan tidak ada lagi warga yang meminta-minta di pinggir jalan.

3. Rumah ibadah jadi penyalur berkat

Viral Kasus ACT, Dinsos Semarang Awasi Lembaga Sosial yang TerdaftarIlustrasi (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Heroe menggagas, rumah ibadah bisa menjadi wadah atau penyalur berkat ke sesama.

‘’Sehingga rumah ibadah ini tidak hanya mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya untuk pembangunan masjid, gereja, pura atau vihara saja. Kalau masjidnya sudah bagus, gerejanya sudah bagus, saatnya memikirkan warga yang membutuhkan di lingkungan sekitar, gantian memakmurkan warga,’’ tandasnya.

Baca Juga: 100 Warga Semarang Diundang Khusus Ketemu Jokowi, Dapat 4 Jenis Bantuan

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya