Warga Terdampak Kenaikan Harga BBM Terima Bantuan Sembako Rp150 Ribu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Warga terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Kota Semarang mendapat bantuan sosial sembako senilai Rp150 ribu. Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang menganggarkan dana sebesar Rp200 juta untuk bantuan sosial tersebut, melalui APBD Perubahan 2022.
1. Dinsos bagikan 1.500 paket sembako
Kepala Dinsos Kota Semarang, Heroe Soekendar mengatakan, anggaran dana senilai Rp200 juta itu untuk berbelanja paket sembako yang setiap paketnya seharga Rp150 ribu.
"Kami sudah bagikan 1.500 paket sembako kepada warga tidak mampu yang belum mendapat bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah pusat. Ke depan akan ada bantuan lagi dari kami dan OPD-OPD lain di lingkungan Pemkot Semarang,’’ ungkapnya saat dikonfirmasi IDN Times, Selasa (27/9/2022).
Baca Juga: BLT BBM Cair, Para ODGJ di Semarang Juga Diberi Jatah Rp500 Ribu
2. OPD Pemkot Semarang juga akan bagikan sembako
Editor’s picks
Sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) dilibatkan untuk memberikan bantuan sosial karena anggaran Dinsos belum dapat memenuhi semua warga tidak mampu yang terdampak kenaikan harga BBM.
‘’Maka itu, anggaran pemberian bantuan tidak hanya di Dinsos melainkan juga OPD terkait lainnya, misalnya Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, dan lain sebagainya,’’ ujar Heroe.
Namun, lanjut dia, pada anggaran perubahan nanti pihaknya tidak tahu masing-masing OPD akan memberikan berapa.
‘’Nanti ada pembahasan. Tidak semuanya di Dinsos. Semua yang berkaitan terdampak BBM. Seperti Dinas Perikanan untuk nelayan yang terdampak BBM," katanya.
3. ASN akan turut kendalikan inflasi
Sesuai arahan dari pimpinan, para aparatur sipil negara (ASN) di masing-masing wilayah diajak turut bergerak melakukan upaya pengendalian inflasi. Seluruh ASN Pemkot Semarang diminta membeli sembako kepada UMKM untuk diberikan kepada masyarakat. Upaya ini juga sebagai bentuk pemberdayaan UMKM.
"Jadi, sembako seperti beras, minyak, dan lain-lain diminta beli dari UMKM. Kemudian, produk-produk UMKM itu kami bagikan ke warga tidak mampu," tandasnya.
Baca Juga: Baru 50 Keluarga di Semarang yang Dapat, Ini Cara Cek Penerima BLT BBM