69 Orang Reaktif Corona, Pasar Kembang Jepara Terbanyak

Rapid test di pasar tradisional dan swalayan

Jepara, IDN Times - Sebanyak 69 orang di Jepara dinyatakan reaktif virus corona atau COVID-19 berdasarkan rapid test atau tes cepat massal yang dilakukan oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Jepara pada Jumat (29/5) dan Sabtu (30/5).

Baca Juga: Empat Orang Reaktif Rapid Test, Dua Pasar di Banjarnegara Ditutup

1. Rapid test menyasar ke pasar dan tempat-tempat umum

69 Orang Reaktif Corona, Pasar Kembang Jepara Terbanyakwarga gang Tegal Wangi jalan Gunung Salak Banjar Tegallantang Klod Desa Padangsambian Klod mengikuti Rapid Test (Dok.IDN Times/Humas Pemkot Denpasar)

Rapid test atau tes cepat dilakukan oleh GTPP Jepara di pasar tradisional, swalayan dan juga tempat-tempat umum lainnya di Jepara. Tes cepat tersebut dilangsungkan selama dua hari.

"Sebanyak 69 orang yang dinyatakan reaktif corona merupakan hasil rapid test selama dua hari, yakni Jumat (29/5) dan Sabtu (30/5)," kata anggota Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Jepara Muhammad Zainuddin di Jepara seperti dilansir dari Antara.

2. Tes cepat dilakukan ke pedagang, pengunjung dan masyarakat

69 Orang Reaktif Corona, Pasar Kembang Jepara TerbanyakIlustrasi rapid test. IDN Times/Mia Amalia

Pada hasil rapid test sebelumnya di lima pasar tradisional tercatat ada 18 orang yang dinyatakan reaktif, sedangkan Sabtu (30/5) dengan sasaran 13 tempat, yakni 11 pasar tradisional, satu swalayan dan balai desa hasilnya tercatat 51 kasus reaktif.

Peserta tes cepat yang dinyatakan reaktif didominasi pedagang, meskipun ada pula pengunjung dan masyarakat yang kebetulan berada dekat dengan warga yang sebelumnya dinyatakan positif corona.

Hal itu, diketahui dari hasil tes cepat corona di Balai Desa Mayong Kidul, tercatat ada dua warga yang hasilnya reaktif.

3. Pasar Kembang paling banyak yang hasilnya reaktif

69 Orang Reaktif Corona, Pasar Kembang Jepara TerbanyakPetugas menunjukan hasil reaktif rapid test acak beberapa waktu lalu, Dok. IDN Times

Sementara dari 11 pasar tradisional, temuan kasus reaktif berasal dari delapan pasar, yakni Pasar Kalinyamatan, Kembang, Bugel, Mlonggo, Pecangaan, Ngabul, Welahan, dan Mindahan.

Jumlah terbanyak dari Pasar Kembang sebanyak 28 orang yang hasilnya reaktif.

Adapun jumlah warga yang menjadi sasaran tes cepat corona Sabtu kemarin sebanyak 654 orang, sedangkan sehari sebelumnya 303 orang sehingga total ada 957 orang yang menjadi sasaran, sedangkan nonreaktif sebanyak 881 orang.

4. Diminta untuk melakukan isolasi mandiri

69 Orang Reaktif Corona, Pasar Kembang Jepara TerbanyakIlustrasi tenaga kesehatan (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Sementara pedagang maupun pengunjung yang dinyatakan reaktif, diminta untuk melakukan isolasi mandiri sambil menunggu langkah lanjutan dari pemda setempat untuk dilakukan tes cepat ulang.

Jika hasilnya masih tetap reaktif, maka akan dilanjutkan dengan swab (usap) tenggorokan guna memastikan apakah mereka terpapar virus corona atau tidak.

Kegiatan tes cepat corona di sejumlah tempat keramaian, merupakan program pemda setempat untuk mendeteksi secara dini dengan melakukan pemilahan masyarakat yang berpotensi terpapar corona karena rapid test hanyalah pemeriksaan saringan atau skrining untuk mendeteksi keberadaan antibodi IgM (Immunoglobulin M) dan IgG (Immunoglobulin G) yang dihasilkan tubuh ketika seseorang terpapar virus corona.

Baca Juga: Nekat Ngabuburit di Jepara, Warga Dibubarkan Satpol PP  

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya