Banjir Purworejo, Ganjar Sebut Tanggul Jebol Hingga Got Mampet

Minta BBWS segera perbaiki

Purworejo, IDN Times - Banjir menggenangi sejumlah wilayah di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Hingga Rabu kemarin genangan air tak juga surut, Gubernur Jawa Tengah menyebutkan salah satu penyebab genangan air yakni mampetnya saluran air karena tersumbat sampah.

Baca Juga: Kisah Mistis, Tempat Angker Purworejo, Sungai Bogowonto Paling Wingit

1. Ganjar minta got yang mampet segera disodet agar air lancar mengalir

Banjir Purworejo, Ganjar Sebut Tanggul Jebol Hingga Got MampetIlustrasi Banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang mengecek langsung penanganan bencana banjir di Kabupaten Purworejo, Rabu (17/3/2022) menyebutkan genangan air tak juga surut karena saluran air yang tersumbat.

Ganjar langsung meminta Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Jateng dan perwakilan dari Kementerian PUPR untuk segera melakukan perbaikan.

"Ini mampet gotnya, coba koordinasikan dengan bina marga, disodet semuanya biar air mengalir lancar. Ini harus ditangani secepatnya pak," kata Ganjar kepada kepala dinas PSDA, BBWS dan perwakilan PUPR yang mendampingi saat mengecek banjir.

2. Ada tanggul jebol, BBWS diminta segera perbaiki

Banjir Purworejo, Ganjar Sebut Tanggul Jebol Hingga Got MampetIDN Times/Istimewa

Ganjar mengatakan curah hujan yang terjadi beberapa hari ini tergolong ekstrem, yakni melebihi 200 MM, sehingga membuat sejumlah tanggul sungai di Purworejo jebol.

"Kami minta BBWS segera memperbaiki, hari ini mulai dikerjakan. Dinas PSDA saya minta patroli sungai dan mengecek lokasi-lokasi yang rawan. Kalau ada yang kira-kira mendesak diperbaiki, maka harus segera diperbaiki," katanya, menegaskan.

Beberapa daerah di Jateng, lanjut Ganjar, memang mengalami bencana banjir, seperti di Kabupaten Grobogan, Pati, Kebumen dan Banyumas.

3. Tinjau keadaan pengungsi yang diantaranya lansia, perempuan dan anak-anak

Banjir Purworejo, Ganjar Sebut Tanggul Jebol Hingga Got MampetIlustrasi Pengungsi (IDN Times/Mardya Shakti)

Ganjar juga menyempatkan diri meninjau lokasi pengungsian warga yang terdampak banjir. Akibat banjir yang menggenangi wilayah Purworejo beberapa hari terakhir tercatat 1.500 warga mengungsi, banyak diantaranya sudah pulang.

Pada saat mengunjungi pengungsian ada sebanyak 83 pengungsi di posko tanggap darurat yang terletak di Kecamatan Butuh dengan mayoritas pengungsi adalah lansia, perempuan dan anak-anak.

Selain berbincang yang disertai candaan dengan sejumlah pengungsi, Ganjar juga membagikan mainan kepada anak-anak yang ikut mengungsi.

Baca Juga: Purworejo Diterjang Banjir, Ganjar Pranowo: Ini Mampet Gotnya

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya