Berkenalan Dengan Lima Anjing Pintar Satuan K9 Milik Polres Kebumen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Laporan Rudal Afgani
Kebumen, IDN Times - Seekor Belgian Malinois tampak asik bermain dengan anak-anak di pelataran sebuah gereja. Tak terlihat ada ekspresi takut pada anak-anak ini.
Semua terlihat riang bersenda gurau dengan anjing yang dikenal agresif milik Satuan K9 Polres Kebumen.
Baca Juga: 9 Potret Kebersamaan Kim Do Wan & Anjing Kesayangan yang Menggemaskan!
1. Anjing galak karena ulah manusia
"Anjing adalah makhluk sosial," kata Aipda Eko Puji Utomo, Bintara Unit Satwa Sat Samapta Polres Kebumen atau pawang anjing Polres Kebumen saat mengenalkan kepada anak-anak di Gereja St Yohanes Maria di Jl Sutoyo 11, Kebumen beberapa waktu lalu.
Eko mengaku prihatin dengan banyaknya kasus anjing mengginggit majikannya. Bahkan beberapa waktu lalu sempat viral seekor anjing menggigit seorang asisten rumah tangga hingga tewas.
Menurut Eko, anjing sebagai mahluk sosial tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan manusia. Sebab, beberapa kebutuhan anjing hanya bisa terpenuhi dengan campur tangan manusia. "Anjing yang galak karena perlakuan manusia kepada anjing itu," kata dia, Selasa (25/11).
2. Bantu kerja aparat kepolisian
Eko menjelaskan, pada dasarnya anjing yang dipelihara manusia telah mengalami domestikasi, atau proses penjinakan yang dilakukan terhadap hewan liar. Setelah jinak, seekor anjing bisa dimanfaatkan untuk membantu kerja-kerja manusia.
Satu di antra pekerjaan yang membutuhkan kemampuan anjing adalah polisi. Itu kenapa setiap Polres memiliki Satuan K9, termasuk Polres Kebumen.
3. Lima anjing punya tugas berbeda
Editor’s picks
Polres Kebumen memiliki lima ekor anjing. Anjing pekerja atau working dog ini ikut bertanggung jawab menjaga Kamtibmas di Kebumen. Melalui unit Sat K9 Sat Samapta Polres Kebumen, anjing-anjing cerdas ini mampu menjalankan tugasnya dengan baik sesuai dengan masing-masing bidangnya.
Eko mengatakan, lima anjing ini antara lain Kriss. Kriss adalah anjing pelacak narkotika. Kriss adalah anjing jenis Dutch Sheperd yang bertanggung jawab melacak keberadaan narkotika di lokasi kejahatan.
Selanjutnya ada Tarra, anjing pelacak bahan peledak. Ia adalah anjing jenis Belgian Malinois. Anjing ini kerap dilibatkan Sat Samapta Polres Kebumen saat melakukan sterilisasi gedung untuk memastikan tidak ada bom di gedung itu. Selain Tarra, anjing pelacak bahan peledak lainnya adalah Boy, anjing jenis Labrador Retriever.
Selanjutnya ada dua anjing yang bertugas saat pengendalian massa. Keduanya yakni Ego dan Bruno. Masing-masing adalah ras Herder dan Rottweiler. Anjing ini sering dilibatkan saat pengamanan unjuk rasa di Kebumen.
"Meskipun kelihatannya galak, sebetulnya anjing yang kami miliki sangat ramah kepada manusia. Namun pada saat bertugas, mereka profesional," kata Eko.
4. Dilatih oleh anggota bersertifikat
Kapolres Kebumen, AKBP Rudy Cahya Kurniawan, mengatakan para pawang anjing yang dimiliki Polres Kebumen memilik ketrampilan khusus dalam mendidik anjing sehingga siap ditugaskan kapan saja. Para pawang memiliki sertifikat dari Ditpolsatwa Baharkam Polri.
"Para personel Unit Satwa Sat Samapta Polres Kebumen telah mengikuti pelatihan khusus di Direktorat Polisi Satwa," kata Rudy.
5. Diberi asupan nutrisi yang cukup
Mengenai cara memperlakukan anjing K9 Polri, ditambahkan AKBP Rudy, para Anjing yang dimiliki Polres Kebumen diberikan vitamin yang cukup serta makan anjing yang bergizi dan vaksin agar terhindar dari penyakit.
"Anjing kita ini untuk kepentingan keamanan. Jadi kita upayakan siap ditugaskan kapan saja dengan memberinya gizi yang baik," ujar dia.
Baca Juga: Selain Anjing, 8 Hewan Ini Bisa Dijadikan Penjaga Juga Lho!