Delapan Rumah di Boyolali Roboh Diterpa Angin Kencang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Boyolali, IDN Times - Delapan rumah milik warga Desa Ngaren, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah roboh akibat terjangan angin kencang pada Senin (11/11).
Selain merobohkan rumah warga angin kencang yang menerjang Boyoloali juga mengakibatkan belasan rumah lainnya rusak ringan.
Baca Juga: Belasan Rumah dan Musala di Kudus Rusak Diterjang Puting Beliung
1. BPBD turunkan tim reaksi cepat berikan bantuan logistik kepada korban
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali Bambang Sinungharjo, Selasa (12/11), mengatakan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Boyolali sudah ke lokasi bencana untuk melakukan pendataan dan memberikan bantuan logistik kepada para korban.
"Hujan disertai angin kencang sebelumnya juga merobohkan lima rumah warga di Desa Jerukan, Kecamatan Juwangi, pada Sabtu (9/11), dan kini kembali terjadi di Desa Ngaren hingga merobohkan delapan rumah warga pada Senin (11/11) petang," kata dia dilansir dari Antara.
2. Tidak ada korban jiwa pada bencana angin kencang tersebut
Meski mengakibatkan robohnya delapan rumah dan belasan rumah lainnya rusak ringan, beruntung tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut.
Hujan deras disertai angin kencang di Desa Ngaren, pada Senin (11/11), sekitar pukul 15.00 WIB itu membuat sejumlah warga panik dan menyelamatkan diri, BPBD Boyolali menyebutkan tidak ada laporan adanya korban jiwa pada kejadian tersebut.
Editor’s picks
3. Lakukan pendataan terhadap rumah-rumah warga yang rusak
Tim TRC BPBD selain melakukan pendataan rumah warga yang rusak, juga melakukan mengirimkan logistik untuk gotong royong warga yang membantu korban untuk menyingkirkan puing-puing rumah yang roboh.
Warga yang menjadi korban rumah roboh juga diberikan bantuan logistik untuk jatah makan selama tiga hari.
"Kami melakukan pendataan warga yang rumahnya roboh kebanyakan bangunannya bahan kayu dan bambu. Warga yang rumahnya roboh segera dilaporkan ke Bupati Boyolali, untuk diberikan bantuan," katanya.
4. Dilaporkan untuk dapat bantuan dari Pemkab Boyolali senilai Rp7,5 juta
Sebanyak delapan rumah warga Desa Ngaren yang roboh akibat angin kencang tersebut, milik Wiro Samidi (80), warga Dukuh Doplang RT06/RW02, Waji (42), warga Kalitlawah RT09/RW03 , Ngatiman (45) warga Doplang RT06/RW02, Ngatimin (51), warga Kalitlawah RT10/RW03.
Selain itu, Kalimin (55) Kalitlawah RT10/RW03, Marmin (53), warga Kalitlawah RT 0/RW03, Rukinem (60), warga Kalitlawah RT10/RW03, dan Pujiyono (32), warga Ngaren RT02/RW01. Belasan rumah lainnya yang rusak ringan, seperti genting melorot dan beterbangan.
Dia mengatakan warga yang rumahnya roboh setelah dilaporkan ke Pemerintan Kabupaten Boyolali, satu pekan kemudian akan mendapat bantuan senilai Rp7,5 juta per warga.
Baca Juga: Peringatan BPBD, Waspada Angin Kencang di Banjarnegara Hingga November