Ganjar Pranowo Minta Birokrasi Mengerti Millenial

Millenial menginginkan pelayanan yang cepat

Semarang, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi hasil survei Indonesia Millenial Report 2019 yang dilakukan oleh IDN Research Institute tentang perilaku millenial.

Ganjar menyampaikan hal tersebut saat acara Unleashing Innovator Embracing Entrepreneurship DNA yang diselenggarakan IDN Times bersama dengan Program Studi Komunikasi Universitas Katolik Soegijapranata di ruang teater Thomas Aquinas, Senin (16/9). Acara ini sekaligus merupakan peluncuran IDN Times Hyperlocal Jateng.

Baca Juga: Ganjar Pranowo: Pelayanan Harus Mengikuti Perkembangan Teknologi

1. Millenial lebih tertarik menjadi pengusaha dibanding bekerja menjadi PNS dan swasta

Ganjar Pranowo Minta Birokrasi Mengerti MillenialIDN Times/Fariz Fardianto

Hasil riset menyebutkan beberapa perilaku millenial sudah mengalami pergeseran.
Yakni orientasi bekerja para millenial yang lebih suka menjadi enterpreuner dibandingkan bekerja menjadi PNS atau di sebuah perusahaan.

Ganjar pun memberi pertanyaan kepada beberapa mahasiswa Unika yang mengikuti kegiatan tersebut, hasilnya sebagian besar mahasiswa Unika di ruang teater Thomas Aquinas menginginkan untuk menjadi pengusaha setelah lulus nanti.

"Jadi apa yang sudah disampaikan tadi sudah pas, gambaran anak muda kemana arahnya sudah bergeser," kata Ganjar.

Jika zaman dulu pekerjaan menjadi PNS, karyawan BUMN, dan juga karyawan swasta menjadi pilihan, namun saat ini terjadi pergeseran rerata menginginkan menjadi pengusaha.

2. Para PNS harus melek teknologi dan perkembangan zaman

Ganjar Pranowo Minta Birokrasi Mengerti MillenialIDN Times/Zefanya Deby

Ganjar menyebutkan para millenial ini dipengaruhi oleh pesatnya perkembangan teknologi, untuk itu birokrasi saat ini di pemerintahan juga mesti mengikuti perubahan yang terjadi.

"Kalau kita tidak fit pada peradaban itu pada zaman itu kita pasti ditinggal," sebut Ganjar.

"Kalau dulu rapat itu kumpul, nunggu ada yang terlambat, sekarang rapatnya (lewat) WA saja. Saya juga minta layanan masyarakat agar cepat," katanya.

Untuk itu menurutnya para PNS di lingkup pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga mesti melek teknologi dan mengikuti perkembangan zaman.

3. Birokrasi mesti mengikuti perkembangan teknologi yang cepat

Ganjar Pranowo Minta Birokrasi Mengerti MillenialIDN Times

Ganjar mengatakan untuk layanan masyarakat saat ini dirinya menginstruksikan untuk menyesuaikan dengan generasi millenial, generasi sekarang yang menuntut pelayanan yang cepat.

"Generasi Z, generasi Y, di kalian itu sekarang maunya apa sih? di kalian itu sekarang maunya cepat" katanya.

Untuk itu, pihaknya selalu mendorong komunikasi dan pelayanan kepada masyarakat dilakukan secara cepat.

Sehingga keluhan yang ada di masyarakat dapat segera terselesaikan.

"Maka dengan perkembangan teknologi ini kita akan selalu mendorong rasa nasionalisme kepada negara Indonesia," ungkapnya.

4. Rektor Unika apresiasi keberadaan IDN Times

Ganjar Pranowo Minta Birokrasi Mengerti Millenialidntimes.com

Kegiatan Unleashing Innovator Embracing Entrepreneurship DNA di ruang teater Thomas Aquinas, Senin (16/9) sekaligus peluncuran IDN Times Hyperlocal Jateng dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Prof Dr Ridwan Sanjaya Rektor Unika Soegijapranata, Winston Utomo Founder dan CEO IDN Media, Editor In Chief IDN Times Uni Lubis, serta para mahasiswa.

Rektor Unika Prof Dr Ridwan Sanjaya mengatakan sangat mengapresiasi dengan keberadaan IDN Times, apalagi kini IDN Times merupakan media digital nomor 5 di Indonesia.

Nilai plus lainnya yakni IDN Times dipimpin oleh sosok anak muda atau yang dikenal dengan jiwa Millennial. "Oleh karena itu, anak-anak muda berikutnya adalah kalian (mahasiswa) yang menjadi pemimpin," ucapnya.

Ridwan mengatakan kehadiran IDN Times sangat tepat, apalagi kini IDN Times juga bekerjasama dengan kampus Unika Soegijapranata Semarang yang merupakan PTS nomor 1 di Jawa Tengah.

IDN Times sendiri berdiri sejak 8 Juli 2014 lalu. Ada beberapa pilar IDN Times, di antaranya gender equality, anti sexual harassment, anti bullying, redefining beauty.

Winston Utomo Founder dan CEO IDN Media mengungkapkan IDN media lahir dengan visi membawa perubahan positif bagi masyarakat.

Baca Juga: Sapa Millennial Unika, Ganjar Pranowo Luncurkan IDN Times Jateng

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya