Kades di Grobogan Sebut Acara Joget Dangdut Spontanitas Kebahagiaan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Grobogan, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku geram melihat aksi para kepala desa (Kades) di Grobogan yang terekam sedang berjoget dangdut di masa pandemik COVID-19 yang tengah melonjak.
Sebelumnya viral di media sosial cuplikan video kades di Grobogan, Jawa Tengah lagi asik bernyanyi dan berjoget dangdut.
Baca Juga: Dianggap Kebablasan Nyapres, Begini Respon Ganjar Pranowo
1. Kades dan perangkat desa harusnya bisa memberi contoh disiplin protokol kesehatan
Ganjar mengatakan bahwa kepala desa dan perangkat desa di Kabupaten Grobogan yang terekam sedang berjoget bersama biduan saat pandemi COVID-19 tanpa protokol kesehatan harus diproses kepolisian.
"Kondisi seperti ini malah pesta-pesta. Saya sepakat itu (diperiksa polisi), memang harus diproses itu, 'ndak' bener itu," katanya di Semarang, Minggu.
Menurut Ganjar, tidak sepatutnya dalam kondisi seperti ini menggelar pesta, apalagi yang menggelar adalah kades dan tujuh perangkat desa yang seharusnya bisa memberikan contoh kepada masyarakat tentang disiplin protokol kesehatan.
2.Bupati Grobogan sebut kades kurang ajar
Tak hanya Gubernur Ganjar, sebelumnya Bupati Grobogan Sri Sumarni juga meradang melihat aksi tak patut dicontoh yang dilakukan bawahannya tersebut.
Editor’s picks
Bupati Grobogan Sri Sumarni juga merasa geram dan menegaskan bahwa seharusnya kades memberikan contoh bagi warganya dalam penegakan protokol kesehatan. Bupati Sri Sumarni bahkan menyebut kades dan tujuh perangkatnya itu kurang ajar.
"Bupatinya bagus, merespon cepat. Dan Bupatinya sudah ngomong itu kurang ajar. Itu bener itu, jadi jangan kurang ajar," ujar Ganjar.
3. Vidio kades joget dangdut dengan biduan viral di media sosial
Sebelumnya viral sebuah video berdurasi 16 detik menampilkan seorang kades di Grobogan bersama aparaturnya asyik berjoget bersama biduan dangdut tanpa memakai masker dan tidak menjaga jarak.
Sementara itu, aparat kepolisian telah memeriksa kades bersama tujuh orang lainnya terkait peristiwa itu dan masih mendalami dengan memeriksa saksi lain untuk keperluan pemberian sanksi terhadap yang bersangkutan.
4. Kades dan perangkat desa meminta maaf, sebut spontanitas
Viral di media sosial dan mendapat kecaman dari Bupati hingga masyarakat, Kades dan perangkat desa desa Dokoro Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan meminta maaf.
Menurut Kades Dokoro Masrukin, vidio joged dangdut tersebut yakni setelah acara pelantikan perangkat desa dan dilakukan secaara spontanitas.
"Itu merupakan spontanitas karena kebahagiaan kami atas terlaksananya pemilihan dan pelantikan perangkat desa di desa kami," katanya. Kades mengatakan peristiwa ini bakal menjadi pelajaran berharga bagi pihaknya.
Baca Juga: Siswa MTS Grobogan Jadi Kuli Bangunan Demi Kumpulkan Uang Beli HP