Keraton Agung Sejagat Menyebar di Klaten, Pemimpinnya Maha Menteri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klaten, IDN Times - Keraton Agung Sejagat ternyata tak hanya berada di Purworejo, Totok Santoso dan Fanni Aminadia ternyata telah menyebarkan pengaruhnya hingga ke wilayah lainnya di Jawa Tengah, yakni di Klaten.
Keberadaan para pengikut Totok ini berhasil diidentifikasi oleh Polres Klaten, Jawa Tengah. Di Klaten Totok dan Fanni ditengarai telah memiliki puluhan pengikut.
Baca Juga: [FOTO] Beda Ratu Keraton Agung Sejagat Sebelum dan Setelah Ditangkap
1. Cabang Keraton Agung Sejagat dipimpin Maha Menteri
Polda Jawa Tengah menemukan cabang Keraton Agung Sejagat pimpinan Totok Santosa yang berlokasi di sejumlah daerah di Kabupaten Klaten.
"Di temukan di beberapa daerah di Klaten dengan beberapa bukti," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Iskandar F.Sutisna di Semarang, Kamis.
Menurut dia, cabang Keraton Agung Sejagat di Klaten itu dipimpin oleh seseorang berpangkat Maha Menteri Keraton Agung Sejagat bernama Wiwik warga Desa Brajan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten.
2. Ditemukan batu prasasti dan tempat pertemuan
Penemuan cabang itu ditandai dengan adanya batu prasasti, tempat pertemuan serta papan nama.
Di Klaten, lanjut dia, Keraton Agung Sejagat sudah memiliki 28 pengikut.
Menurut dia, penyidik masih terus mendalami penanganan perkara Keraton Agung Sejagat pimpinan Totok Santosa bersama permaisurinya Fanni Aminadia.
Totok dan Fanni Aminadia ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah pada 14 Januari 2020.
Editor’s picks
Penyidik memiliki bukti permulaan yang cukup untuk keduanya sebagai tersangka. Tersangka memiliki motif untuk menarik sana dari masyarakat dengan menggunakan tipu daya.
3. Polda Jateng telah periksa 18 saksi
Geger Keraton Agung Sejagat, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah telah memeriksa 18 orang saksi dalam perkara Raja Keraton Agung Sejagat di Purworejo.
"Sudah 18 saksi diperiksa," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Iskandar F.Sutisna di Semarang, Kamis seperti dilansir dari Antara.
Para saksi yang sudah dimintai tersebut terdiri atas para korban penipuan serta warga yang resah dengan keberadaan keraton tersebut.
4. Totok Santosa sebut pengikut sudah ada di beberapa kota
Dalam pengembangan penyidikan, kata dia, penyidik masih menelusuri pengakuan Totok Santosa yang diduga memiliki kerajaan serupa di tempat lain di luar Purworejo.
Dari pengakuan tersangka, lanjut dia, keraton lain tersebut berada di Klaten, Yogyakarta, dan Lampung.
"Di daerah-daerah itu pengakuannya juga memiliki pengikut namun jumlahnya tidak banyak," katanya.
Totok dan permaisurinya Fanni Aminadia ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah pada 14 Januari 2020.
Penyidik memiliki bukti permulaan yang cukup untuk keduanya sebagai tersangka.
Tersangka memiliki motif untuk menarik dana dari masyarakat dengan menggunakan tipu daya.
Baca Juga: [FOTO] Beda Ratu Keraton Agung Sejagat Sebelum dan Setelah Ditangkap