Kronologi Gibran Nyalon Tak Diusung PDIP Solo, Nekat Temui Megawati

Ungkap keseriusan maju di pemilihan Wali Kota Solo

Solo, IDN Times - Anak pertama Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka bakal maju untuk menclonkan diri pada Pilkada Solo 2020 mendatang. Keinginan tersebut telah disampaikan oleh Gibran, bahkan Ia juga menghadap Ketua DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk menyatakan kesungguhannya tersebut.

Berikut ini IDN Times rangkum jalan terjal  Putra Sulung Presiden Jokowi yang ingin mencalonkan diri di Pemilihan Wali Kota Solo tahun 2020.

Baca Juga: Gibran Saat Maju di Pilkada, PDIP: Tidak Ada Perlakukan Istimewa 

1. Survei perguruan tinggi di Surakarta masukkan nama Gibran

Kronologi Gibran Nyalon Tak Diusung PDIP Solo, Nekat Temui MegawatiIDN Times/Larasati Rey

Hasil survei yang dilakukan oleh Unisri Surakarta terkait nama-nama yang diunggulkan dalam bursa calon wali kota dalam Pilkada Surakarta untuk periode 2020-2025, Gibran termasuk satu diantara yang diunggulkan.

Dalam survei tersebut menguji tiga kategori, yaitu popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas.

Sebagai hasilnya, pada tiga kategori tersebut, nama Gibran dan Wakil Wali Kota Surakarta, Achmad Purnomo saling berlomba menempati posisi teratas.

2. Jokowi beri lampu hijau Gibran terjun ke dunia politik

Kronologi Gibran Nyalon Tak Diusung PDIP Solo, Nekat Temui MegawatiANTARA FOTO/Rachman

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sinyal lampu hijau kepada anak pertamanya, Gibran Rakabuming Raka terkait rencana Gibran bakal maju di Pilkada Solo.

Jokowi mempersilakan kepada Gibran untuk masuk menjadi bursa calon Wali Kota Surakarta pada Pilkada serentak 2020. Ia sepenuhnya menyerahkan kepada Gibran terkait dengan hasil survei bursa calon wali kota tersebut.

"Silakan, saya demokratis, yang penting di setiap jabatan atau karier apa pun harus tanggung jawab," kata Jokowi seperti dikutip dari Antara, Minggu (28/7).

3. Gibran tak diusung DPC PDIP Solo yang sudah duluan mencalonkan pasangan Achmad Poernomo dan Teguh Prakoso

Kronologi Gibran Nyalon Tak Diusung PDIP Solo, Nekat Temui MegawatiIDN Times / Larasati Rey

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo telah menetapkan bakal calon (bacalon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk periode 2020-2024 mendatang.

PDIP memilih Achmad Poernomo dan Teguh Prakosa atau dikenal dengan singkatan (PU-GUH). Keduanya saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Solo, dan Ketua DPRD Kota Surakarta. Keduanya dipilih melalui penjaringan yang berlangsung tertutup di internal partai.

4. Datangi rumah Rudy Ketua DPC PDIP Solo tanyakan tata cara pendaftaran Wali Kota

Kronologi Gibran Nyalon Tak Diusung PDIP Solo, Nekat Temui MegawatiIDN Times/Larasati Rey

Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming bertandang ke rumah dinas Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo di Rabu (18/9).

Kedatangan Gibran menemui pria yang menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Solo, salah satunya menanyakan pendaftaran calon Wali Kota Solo. 

Rudy mengatakan syarat utama pendaftaran calon Wali Kota dari partai PDIP adalah harus memiliki kartu tanda anggota (KTA) PDIP.

5. Gerindra Solo akui pernah tawari usung Gibran maju di Pilkada Solo

Kronologi Gibran Nyalon Tak Diusung PDIP Solo, Nekat Temui MegawatiIDN Times/ Larasati Rey

DPC Gerindra Solo mengakui telah melakukan pendekatan dengan putra sulung Jokowi. Komunikasi dilakukan setelah hasil survei mengunggulkan nama Gibran Rakabuming Raka sebagai satu diantara calon Wali Kota Solo.

Ketua Ardianto Kuswinarno mengakui pernah berkomunikasi dengan Gibran, namun komunikasi tersebut belum ada pembicaraan serius mengenai Pilwakot Solo.

Baca Juga: Gibran Bagikan Baju Gambar Jokowi-Prabowo, Ternyata Ada Maknanya Lho!

6. Gibran mendaftar sebagai kader PDIP dan sah menjadi anggota partai banteng moncong putih

Kronologi Gibran Nyalon Tak Diusung PDIP Solo, Nekat Temui MegawatiIDN Times / Larasati Rey

Gibran datang ke kantor DPC PDIP Solo dan mendaftarkan diri untuk menjadi kader PDIP.

Sesampainya di dalam kantor, Gibran diminta untuk mengisi buku tamu, dan menyerahkan berkas formulir kartu tanda anggota (KTA) yang terdiri dari foto, kartu tanda penduduk (KTP), dan formulir KTA. Formulir tersebut kemudian diproses oleh sekretariat DPC PDIP untuk didaftarkan secara online.

Tak menunggu lama, nomor KTA Gibran selesai dengan nomor 33720510110110870001. Meski belum bisa dicetak, namun Gibran secara resmi terdaftar menjadi kader PDIP mulai tanggal 23 September 2019.

“Saya ke sini ntuk menyerahkan formulir sekaligus mengambil KTA PDIP. Jadi, Insya Allah hari ini saya sudah menjadi keluarga besar PDIP, dan saya tanyakan soal formulir pencalonan," ujar Gibran usai memberikan formulir pendaftaran.

7. DPD Golkar Jateng ungkap ketertarikan usung Gibran di Pilkada Solo

Kronologi Gibran Nyalon Tak Diusung PDIP Solo, Nekat Temui MegawatiIDN Times / Larasati Rey

Partai Golkar ungkap ketertarikan mengusung Gibran sebagai Calon Wali Kota Surakarta dalam ajang Pilkada serentak 2020.

Keinginan Golkar untuk itu disampaikan oleh Ketua Harian DPD I Partai Golkar Jawa Tengah, Iqbal Wibisono. Namun wacana usung Gibran tersebut mesti juga mendapat dukungan dari partai-partai lainnya.

Dari peta politik yang ada, Iqbal menyadari hanya PDIP yang bisa mengusung bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota.

"Tidak ada salahnya Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Surakarta mengincar Gibran," katanya.

8. Gibran serahkan usahanya ke Kaesang demi terjun ke dunia politik

Kronologi Gibran Nyalon Tak Diusung PDIP Solo, Nekat Temui MegawatiInstagram/@kaesangp

Bisnis putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka akan diambil oleh adiknya, Kaesang Pangarep.

Gibran masih enggan mengungkapkan alasannya beralih dari usaha kuliner ke dunia politik.

"Ya yang namanya bisnis kan bisa dijalankan orang lain. Sekarang Kaesang sudah lulus, sudah bisa saya delegasikan ke Kaesang," kata Gibran saat menghadiri Jakarta Culinary Feastival di Jakarta.

Namun putra sulung Jokowi ini rela meninggalkan bisnisnya diyakini karena ingin berkonsentrasi penuh mencalonkan diri menjadi calon wali kota Solo.

9. Ganjar Pranowo beri masukan agar Gibran Magang dulu sebagai Kader PDIP

Kronologi Gibran Nyalon Tak Diusung PDIP Solo, Nekat Temui MegawatiIDN Times / Irfan Fathurohman

Terhadap rencana Gibran maju di pemilihan Wali Kota Solo 2020 Ganjar Pranowo menyebutkan terjun ke dunia politik bukanlah perkara yang mudah. Ganjar mengatakan semua prosesnya membutuhkan waktu tersendiri.

"Gak masalah nyemplung ke politik. Hak masing-masing orang kok. Semua boleh masuk ke politik," terang Ganjar di ruang kerjanya, Selasa (8/10).

Meski begitu, Ia mengungkapkan anak muda yang masuk ke dunia politik seperti Gibran mestinya memahami aturan yang berlaku di setiap partai.

Ganjar menyarankan sebaiknya setiap anak muda yang tertarik dunia politik lebih dulu magang jadi pengurus maupun jadi aktivis sebuah parpol. Sehingga yang bersangkutan dapat mempersiapkan diri dengan matang.

"Saran saya dia magang jadi pengurus, aktivis politik jadinya apa yang dia miliki selama ini sudah bisa mempersiapkan diri dengan baik Seperti kita masuk jabatan tertentu, maka butuh waktu untuk menyesuaikan dulu," katanya.

10. Mencuat kabar Gibran bakal maju melalui jalur independen

Kronologi Gibran Nyalon Tak Diusung PDIP Solo, Nekat Temui MegawatiIDN Times / Larasati Rey

Gibran dikabarkan mendapat tawaran untuk maju Pilwalkot melalui jalur independen.

Tak diusung DPC PDIP Solo maju di pemilihan Wali Kota Solo, Gibran dikabarkan maju melalui jalur indpenden. Namun kabar tersebut akhirnya dibantah oleh Gibran yang mengatakan dirinya bakal berjuang untuk maju diusung PDIP.

11. PDIP Solo ancam cabut KTA Gibran jika maju melalui jalur independen

Kronologi Gibran Nyalon Tak Diusung PDIP Solo, Nekat Temui MegawatiIDN Times / Larasati Rey

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo, FX Hadi Rudyatmo memberikan ultimatum kepada Gibran. Ultimatum tersebut berupa ancaman mencabut kartu tanda anggota (KTA) PDIP Gibran jika Ia nekat maju lewat jalur independen.

“Enggak usah dicabut. Langsung dicoret. Kalau sudah punya kartu tanda anggota (KTA) PDIP, dia kan menyatakan masuk keluarga besar PDIP dan akan taat dan patuh pada keputusan partai. La kalau masuk ke independen, berarti tidak menghargai statement dia sendiri tho,” ujar Rudy, Minggu ( 13/10).

12. Kabar bakal berpasangan dengan anak Rudy, mengulang kesukseskan pasangan Jokowi-Rudy

Kronologi Gibran Nyalon Tak Diusung PDIP Solo, Nekat Temui MegawatiChirpstory.com

Wacana memunculkan anak-anak mantan Wali Kota Solo untuk maju dalam Pemilihan Walikota (Pilwalkot) 2020 mencuat.

Putra sulung mantan Wali Kota dua periode Joko Widodo, Gibran Rakabuming, dan juga putra kedua Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Andareas Rheo Yuliana Fernandez dipasangkan untuk menjadi calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota 2020 mendatang.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengaku anaknya tidak begitu antusias menjadi orang nomor satu seperti ayahnya. Anaknya bahkan mengatakan tidak akan mengikuti jejaknya selagi dirinya masih menjabat.

“Dia bilangnya kalau bapak selesai, saya baru berpikir. Baru berpikir lho ya, belum tentu bersedia,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP tersebut.

13. Peluang mendaftar sebagai calon wali kota masih terbuka yakni mendaftar ke DPP PDI Perjuangan

Kronologi Gibran Nyalon Tak Diusung PDIP Solo, Nekat Temui MegawatiIDN Times / Larasati Rey

Langkah putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka maju dalam Pemilihan Wali Kota Surakarta 2020 masih terbuka. Meskipun ia tak bisa maju melalui DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta lantaran telah mantap mengusung bakal calon Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa.

Gibran masih mendapatkan kesempatan untuk maju, dengan mendaftarkan diri lewat DPD PDIP Jateng. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris DPD PDIP Jateng, Bambang Kusriyanto. Gibran masih bisa mendaftar melalui DPD PDIP Jateng jika pendaftaran sudah dibuka.

"Ya nanti ada saatnya DPD (PDIP Jateng) membuka pendaftaran," kata Bambang melalui pesan pendek kepada IDN Times, Selasa (22/10).

14. Gibran Temui Megawati

Kronologi Gibran Nyalon Tak Diusung PDIP Solo, Nekat Temui MegawatiANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka memastikan diri hendak maju dalam pemilihan Wali Kota Solo pada September 2020. Tapi, tidak melalui jalur independen seperti yang dirumorkan. Ia menegaskan maju dengan dukungan dari PDI Perjuangan. 

Hal itu juga yang ia sampaikan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri pada Kamis siang (24/10) di kediamannya Jl. Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. 

"Saya sampaikan keadaan di Solo seperti apa, saya sampaikan keseriusan saya untuk maju. Saya sampaikan juga bahwa karena saya sudah punya KTA (Kartu Tetap Anggota) PDIP, saya sampaikan ke Bu Mega saya tidak akan maju lewat independen seperti yang dikatakan di Solo kemarin. Itu sama sekali tidak benar," kata Gibran pada siang tadi kepada media. 

Ia mengaku tidak pernah mengatakan kepada siapa pun mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo melalui jalur independen. Sebab, ia sudah punya KTA PDI Perjuangan. 

"Makanya saya akan berjuang melalui PDI Perjuangan juga," kata dia lagi. 

15. PDIP Solo tetap keukeuh usung pasangan PUGUH meski Gibran temui Megawati

Kronologi Gibran Nyalon Tak Diusung PDIP Solo, Nekat Temui MegawatiIDN Times / Larasati Rey

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo menanggapi pertemuan Putra sulung Presiden Joko Widodo.

Rudy mengaku tidak mau berandai-andai terkait hasil rekomendasi nantinya. Ia tetap akan memilih apa yang sudah diajukan oleh anak ranting dan DPC PDIP Solo, yakni mengusung Achmad Poernomo dan Teguh Prakosa sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, untuk maju ke Pilwalkot 2020 mendatang.

“Saya tidak mau berandai-andai (hasil). Apapun yang diputuskan DPP, saya juga punya keputusan sendiri,” tegasnya.

Baca Juga: Gibran Tegaskan Maju Pilwalkot Solo Lewat PDI Perjuangan

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya