Tebing Setinggi 15 Meter di Banjarnegara Longsor Menutup Jalan

Hujan deras akibatkan longsor di dua dusun 

Banjarnegara, IDN Times - Dua dusun yang ada di Kabupaten Banjarnegara, Jawa tengah mengalami longsor pada Rabu (1/1) sore.

Longsor tersebut terjadi di Dusun Babakan, Desa Kandangwangi, Kecamatan Wanadadi dan Dusun Gunung Alang, Desa Twelagiri, Kecamatan Pagedongan.

Baca Juga: Pendaki Asal Semarang Tewas Terkena Longsor di Gunung Sumbing

1. BPBD turunkan tim ke lokasi terjadinya longsor

Tebing Setinggi 15 Meter di Banjarnegara Longsor Menutup JalanLongsor di Dusun Gunung Alang, Banjarnegara, warga bersama TNI dan pihak terkait membersihkan puing-puing longsor. Kamis (2/1). Dok BPBD Banjarnegara

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Jawa Tengah menginformasikan bahwa dua dusun yang ada di wilayah setempat mengalami tanah longsor akibat tingginya intensitas hujan.

"Kami mendapatkan laporan ada dua dusun yang mengalami kejadian longsor dan tim sudah langsung meluncur ke lokasi kejadian," kata Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara Arief Rahman di Banjarnegara, Kamis.

"Kejadian terjadi pada Rabu (1/1) sore dan tim telah langsung meluncur ke lokasi sejak kemarin. Hari ini tim kembali meluncur ke lokasi guna melanjutkan kegiatan pembersihan lokasi dari material longsor," katanya seperti dilansir dari Antara.

2. Material menutup drainase dan bahu jalan penghubung kecamatan

Tebing Setinggi 15 Meter di Banjarnegara Longsor Menutup JalanTanah longsor menutup jalan nasional Banjarnegara-Wonosobo dan merusak dua rumah warga di Desa Prigi, Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara, Selasa (17/12). Dok BPBD Banjarnegara

Dia juga menjelaskan, di Dusun Babakan, longsor terjadi akibat talud penahan jalan setinggi 5 meter mengalami longsor setelah hujan lebat mengguyur wilayah itu.

"Akibatnya material longsor menutup drainase dan bahu jalan yang menjadi akses penghubung antarkecamatan," katanya.

Sementara itu, longsor di Dusun Gunung Alang terjadi karena tebing setinggi 15 meter longsor dan menutupi jalan penghubung desa setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

Dia mengatakan, tim gabungan dari BPBD Banjarnegara, TNI-Polri, relawan dan juga warga setempat telah melakukan penanganan darurat di lokasi kejadian.

"Selain itu, sosialisasi juga telah dilakukan secara terus menerus kepada masyarakat sekitar agar meningkatkan kewaspadaan mengingat tingkat curah hujan masih cukup tinggi," katanya.

3. Masyarakat diimbau waspada memasuki puncak musim penghujan

Tebing Setinggi 15 Meter di Banjarnegara Longsor Menutup JalanBupati Banjarnegara, Budhi Sarwono didampingi Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara Arif Rachman memimpin proses evakuasi tanah longsor di Desa Prigi, Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara, Selasa (17/12). Dok BPBD Banjarnegara

Sebelumnya, Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah, Budhi Sarwono kembali mengingatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk meningkatkan kesiapsiagaan menjelang puncak musim hujan.

"Puncak musim hujan di wilayah Banjarnegara diperkirakan akan berlangsung pada Januari - Februari 2020 karena itu seluruh OPD agar meningkatkan kesiapsiagaan," katanya.

Bupati menambahkan upaya pengurangan risiko bencana atau mitigasi merupakan langkah strategis yang perlu dilakukan.

"Kita memang tidak bisa memprediksi kapan terjadinya bencana namun setidaknya kita bisa melakukan upaya untuk mengurangi dampak risiko bencana," katanya.

Bupati juga menambahkan, OPD terkait harus selalu sigap dan siaga ketika terjadi bencana di wilayah Banjarnegara.

"Yang terpenting adalah harus selalu siaga melakukan langkah darurat dan penanggulangan bencana, beri rasa aman dan nyaman bagi masyarakat," katanya.

Baca Juga: Tanggul Sungai Njawik di Kudus Jebol, Pemukiman Warga Terdampak

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya