Warganet Nyinyir, Wali Kota Semarang Bela Puan Maharani
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. (Dok. Humas Pemkot Semarang)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) membela Ketua Puan Maharani yang menjadi sasaran nyinyiran warganet di media sosial. Ia mengaku prihatin dengan komentar warganet yang nyinyir terhadap Ketua DPR RI Puan Maharani.
Ketua PDIP Kota Semarang ini meminta warganet bijak berkomentar di media sosial terhadap politikus PDI Perjuangan tersebut.
Baca Juga: Viral Kaesang Pasang Baliho Siap RI 1, Gibran: Itu Promosi
1. Puan menjadi ketua DPR RI perempuan pertama kali di Indonesia
IDN Times/Teatrika Handiko PutriHendi menyebutkan tak setiap orang bisa menyamai apa yang telah dilakukan putri dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tersebut.
"Menjadi Ketua DPR tidak bisa sembarang orang. Apalagi ini perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR," kata Hendi.
Wali Kota Semarang yang telah menjabat selama dua periode ini menyesalkan adanya komentar miring di media sosial kepada cucu proklamator kemerdekaan RI Bung Karno ini.
2. Hendi juga dinyinyiri netizen karena ucap ultah ke Puan
Editor’s picks
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi hadir dalam vaksinasi perdana di Kantor Dinas Kesehatan Kota Semarang, Kamis (14/1/2020). IDN Times/Anggun Puspitoningrum.Bahkan, komentar nyinyir warganet ini juga sempat menyasar ke dirinya saat memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada Puan Maharani melalui media sosial.
Hendi mempertanyakan alasan warganet berkomentar miring terhadap sosok perempuan inspiratif tersebut.
Ia menilai Ketua DPR RI telah bekerja sangat luar biasa, khususnya di tengah pandemi ini.
3. Minta warganet lebih bijak untuk berkomentar di medsos
Ketua DPR dari fraksi PDI Perjuangan, Puan Maharani (IDN Times/Irfan Fatthurohman)Menurut Hendi, Puan memiliki kecakapan dan sudah teruji di pemerintahan. Ia meminta warganet lebih bijak dalam berkomentar terhadap Puan Maharani di media sosial.
"Semestinya kita bangga dan menghormati setiap pemimpin di negeri ini yang telah bekerja dan memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara, termasuk Mbak Puan," katanya.
Baca Juga: Selebaran Pertanyakan Kasus Munir di Baliho Puan dan Pos Polisi