2 Instruksi Jokowi buat Gibran di Solo saat Natal dan Tahun Baru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surakarta, IDN Times - Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka mengaku menerima sejumlah instruksi dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo saat pulang ke Solo, pada Jumat (17/12/2021).
"Ya ada beberapa instruksi, salah satunya penanganan COVID-19 di Kota Solo," katanya, Sabtu (18/12/2021).
1. Gibran mendapat arahan juga soal PEN
Meski hanya bertemu sebenar, Gibran juga mengaku mendapat arahan soal pemulihan ekonomi dan proyek pembangunan fisik di Kota Solo.
"Iya, jemput Ethes (red: putra Gibran) diajak ke Jogja. Sampai Sumber (Kota Solo) sekitar jam 7 (19.00 WIB) habis Maghrib," ujarnya melansir Antara.
2. Faskes diklaim lebih siap daripada saat varian Delta
Sementara itu, ihwal upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dalam penanganan COVID-19 menyusul sudah masuknya varian Omicron ke Indonesia, Gibran menyatakan pihaknya terus melakukan pengawasan.
"Iya, (persiapannya) sama varian Delta kemarin. Bedanya kalau sekarang alatnya siap semua, mungkin kita paling siap," katanya.
Ia membandingkan saat memuncaknya varian Delta di Indonesia, vaksinasi virus corona di Kota Solo masih rendah capaiannnya. Selain itu, marak kelangkaan obat dan oksigen untuk penanganan pasien positif COVID-19.
"Vaksinasinya belum tinggi, terjadi kelangkaan obat, kelangkaan oksigen. Kalau sekarang siap, warga juga, aware (peduli) dalam menghadapi pandemik," aku Gibran.
Baca Juga: Gibran Minta Warga Tenang, Omicron Tak Seganas Delta
3. Peleton tracer diterjunkan mencegah lonjakan COVID-19
Editor’s picks
Sementara itu, Polres Kota Surakarta menyiapkan tim peleton pelacak kontak erat (peleton tracer) untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus COVID-19 bersamaan dengan libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Kota Solo.
Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjutak menyebut, tim tersebut selain melakukan pelacakan kontak erat, juga menindaklanjuti kabar munculnya varian Omicron di Indonesia,
"Kami untuk mengantisipasi penularan COVID-19, yang paling efektif sejauh ini, tetap dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat," kata Ade.
4. Masyarakat diimbau selalu menerapkan 5M
Pihaknya akan terus mengawal kepatuhan prokes masyarakat dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan (5M).
Upaya pencegahan meningkatnya virus corona, lanjut Ade, dilakukan bersama TNI dan Satgas Penanganan COVID-19 Kota Surakarta.
"Kami kuncinya tetap terapkan prokes ketat, apapun variannya. Kami terus imbau masyarakat di Solo untuk tetap semangat menjalankan prokes sehingga penularan COVID-19 dapat dihindari. Kami di Solo saat ini, juga sudah ada tim pengurai kerumunan untuk mendukung penerapan prokes" ungkapnya.
5. Pelacakan kontak erat ditingkatkan
Selain mengoptimalkan penerapan prokes, pihaknya mendorong pengetesan, pelacakan, dan perawatan pasien COVID-19.
"Kami memiliki satu peleton pelacak di lapangan. Bersama dengan 54 anggota bhabinkamtibmas dan babinsa serta dari tim tracing dari puskesmas di Solo, untuk terus melakukan pelacakan kontak erat," jelas Ade.
Ia berharap, melalui pelacakan yang intensif, identifikasi kasus dapat berjalan baik dan penanganan COVID-19 bisa dilakukan dengan cepat dan tepat, terutama selama libur Natal dan Tahun Baru.
Baca Juga: Omicron Masuk Indonesia, Ganjar: Sudah Dikunci Saja Pintu Masuknya!