4 Daerah di Jawa Tengah Diprediksi Alami Kemarau Panjang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Sejumlah wilayah di Jawa Tengah akan mengalami hari tanpa hujan.
Berdasarkan catatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Semarang, melalui akun resmi sosial media Twitter, @bmkg_semarang, dinyatakan bahwa rata-rata hari tanpa hujan terjadi lebih dari 60 hari.
Baca Juga: Alami Kekeringan, Puluhan Juta Jiwa Terancam Berbagai Bencana
1. Rata-rata di Jateng lebih dari 60 hari
Sebagian besar wilayah di Jawa Tengah tidak akan terjadi hujan selama lebih dari 60 hari. Prediksi ini terjadi di 35 kabupaten/kota.
Untuk klasifikasi jumlah hari, banyak wilayah di Jawa Tengah berada dalam level kekeringan ekstrem atau lebih dari 61 hari, yang ditunjukkan pada warna merah. Disusul dengan level kekeringan yang sangat panjang atau sekitar 30-60 hari, pada warna merah muda.
2. Kabupaten Wonogiri paling lama
Editor’s picks
Sebanyak tiga daerah menjadi wilayah terlama hari tanpa hujan. Pertama adalah Kabupaten Wonogiri di Kecamatan Pracimantoro selama 144 hari. Disusul Kabupaten Klaten, yaitu Kecamatan Cokrotulung, akan mengalami hari tanpa hujan terlama, sebanyak 117 hari.
Urutan ketiga terdapat tiga kabupaten. Di antaranya di Kabupaten Magelang (Kecamatan Mungkid dan Ngrajeg), Kabupaten Wonogiri (Kecamatan Baturetno dan Giritontro), dan Kabupaten Grobogan (Kecamatan Karangasem). Daerah tersebut mengalami hari tanpa hujan selama 113 hari.
3. Waspada terhadap potensi kebakaran
BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai kekeringan ekstrem tersebut dari potensi mudahnya terjadinya kebakaran.
Selain itu, kualitas udara yang menurun selama musim kemarau, dapat mengakibatkan penyakit pernapasan.
Baca Juga: Kemensos Gunakan 4 Langkah untuk Mengatasi Dampak Kekeringan