[BREAKING] 5 Daerah di Jawa Tengah Masuk Zona Merah Virus Corona

Saat ini ada 14 pasien positif COVID-19 di Jateng

Semarang, IDN Times - Jumlah pasien positif virus corona (COVID-19) di Jawa Tengah bertambah 14 kasus. Hal itu mengacu data yang disampaikan Juru Bicara Pemerintah COVID-19, Achmad Yurianto, hingga Sabtu (21/3) pukul 13.00 WIB.

Sebelumnya, pada Kamis (19/3) sampai Jumat (20/3) jumlah pasien positif 12 orang. Namun hari ini tambah 2 pasien. Dari keempat belas pasien tersebut, 3 orang telah meninggal dunia. Yakni 2 pasien di Solo dan 1 pasien di Semarang. Sementara sisanya, atau 11 pasien lainnya di rawat di beberapa rumah sakit di Jawa Tengah.

Dari data Yuri, Provinsi Jawa Tengah sendiri berada di urutan lima besar, dengan jumlah pasien positif terbanyak se-Indonesia. Urutan pertama adalah DKI Jakarta (267 kasus), kemudian Jawa Barat (55 kasus), Banten (43 kasus), Jawa Timur (26 kasus), dan Jawa Tengah (14 kasus).

Melansir laman corona.jatengprov.go.id, sampai Sabtu (21/3) pukul 16.15 WIB mereka dirawat diantaranya 3 pasien di RSUD dr Moewardi Solo, 3 pasien RSUP dr Kariadi Semarang, 2 pasien di RSUD Wongso Negoro Semarang, dan masing-masing satu pasien di RSUD Tidar Magelang, RSUD Kraton Pekalongan, serta RSUD dr Margono Purwokerto.
Adapun untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Jawa Tengah telah mencapai 2.391 kasus. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 138 kasus.

Masih dari laman yang sama, terdapat 5 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang masuk zona merah virus corona (Covid-19). Yaitu Kota Semarang, Kota Surakarta (Solo), Kabupaten Magelang, Kabupaten Banyumas, dan Kota Pekalongan. Zona merah merupakan daerah yang terdapat pasien positif virus corona (COVID-19).

Baca Juga: [BREAKING] Pasien Positif Virus Corona di Jawa Tengah Jadi 14 Orang

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya