Alasan DPC PDIP Solo Tak Usung Gibran, Karena Dukung Dua Orang Ini

Persilahkan kalau mau daftar lewat DPD atau DPP

Surakarta, IDN Times - Asa putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka untuk maju dalam Pilkada serentak 2020 di Kota Surakarta mesti menghadapi jalan terjal. 

Untuk memuluskan langkahnya Gibran yang maju mencalonkan diri menjadi Wali Kota Solo ini mendaftarkan diri menjadi kader PDIP. Namun asa Gibran Rakabuming Raka sepertinya bakal tak kesampaian pasalnya DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta, sudah menutup pintu untuk Gibran lantaran sudah ada pasangan calon yang akan diusung.

Baca Juga: Benarkah Gibran Bakal Berpasangan Dengan Anak Rudy di Pilwalkot Solo?

1. DPC PDIP Surakarta sudah bulat usung Purnomo-Teguh

Alasan DPC PDIP Solo Tak Usung Gibran, Karena Dukung Dua Orang IniIDN Times / Larasati Rey

Alasan DPC PDIP tutup peluang Gibran Rakabuming Raka maju di Pilwakot Solo melalui PDIP yakni karena PDIP telah memilih dua orang ini.

DPC PDIP Kota Surakarta bersikukuh untuk tetap mendukung dan mengusung pasangan yang telah diajukan, yakni Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa. Pasangan bakal calon untuk Pemilihan Wali Kota Surakarta 2020 itu sudah berdasarkan aspirasi dari bawah anak ranting, pengurus anak cabang (PAC) hingga DPC.

Pasangan Purnomo-Teguh tersebut muncul juga melalui penjaringan tingkat bawah partai, sesuai aturan partai PDIP Nomor 24 tahun 2017.

"Kami sebagai pimpinan partai tetap menjalankan amanat dari kader arus bawah yang mengusung pasangan Purnomo-Teguh," kata Ketua DPC PDIP Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo, melansir dari Antara, Selasa (22/10).

2. Gibran dipersilakan mendaftar lewat DPD atau DPP PDIP

Alasan DPC PDIP Solo Tak Usung Gibran, Karena Dukung Dua Orang IniIDN Times/Margith Juita Damanik

Peluang Gibran belum tertutup, kendati telah muncul nama bakal pasangan calon. Ia bahkan dipersilakan oleh Rudy, untuk mendaftarkan melalui DPD PDIP Jateng atau lewat DPP PDIP. Sebab Gibran telah mempunyai kartu tanda anggota (KTA) PDIP.

"Kami mempersilakan saja, jika mendaftarkan diri melalui DPD PDIP Jateng atau DPP, dan tidak ada yang melarang," ungkap Rudy.

3. DPC PDIP patuh rekomendasi DPP PDIP

Alasan DPC PDIP Solo Tak Usung Gibran, Karena Dukung Dua Orang IniANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Disinggung soal rekomendasi dari DPP PDIP, tambah Rudy, hingga kini belum ada perkembangan yang pasti terkait siapa calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang bakal diusung PDIP. DPC PDIP Kota Surakarta memilih untuk menunggu keputusan siapa yang akan direkomendasikan DPP PDIP.

Pasangan siapapun, lanjutnya, yang mendapatkan rekomendasi DPP PDIP akan dipatuhi bersama.

"Pilkada digelar masih lama. Kami masih menunggu hasil rekomendasi DPP untuk Pilkada 2020," terang Rudy.

Seperti diketahui, Gibran menegaskan dirinya tetap maju dalam kontestasi Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Kota Surakarta 2020, melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Menurut Gibran, dirinya sudah mendaftarkan kartu tanda anggota (KTA) PDIP dan menjadi kader.

Baca Juga: 5 Petuah Fahri Hamzah untuk Gibran yang Terjun ke Dunia Politik

Topik:

  • Dhana Kencana
  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya